Jelang Napi Teroris Datang, Nusakambangan Dijaga Ketat

JABARNEWS | CILACAP –  Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, yang merupakan pintu gerbang penyeberangan ke Pulau Nusakambangan dijaga ketat anggota TNI dan Polri, Kamis (10/5/2018). Ratusan personel dari Polres Cilacap dan Brimob dilengkapi senjata laras panjang disiagakan. Selain itu, terlihat sejumlah kendaraan taktis terparkir di kawasan tersebut.

Mereka bersiaga di titik-titik strategis dan pintu gerbang dermaga. Para petugas masih menunggu kedatangan narapidana terorisme yang akan masuk Pulau Nusakambangan sore ini. Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Djoko Julianto mengatakan, penjagaan dilakukan karena ratusan napi terorisme akan dipindahkan dari Rutan cabang Salemba Mako Brimob ke Pulau Nusakambangan.

Baca Juga:  Begini Nasib Atlet Porda Kabupaten Bandung

“Kami mengerahkan 600 personel untuk melakukan pengamanan. Mulai dari perbatasan Banyumas-Cilacap hingga ke Pulau Nusakambangan,” kata Djoko, dikutip laman Kompas.

Baca Juga:  Warga Cianjur Diimbau Lakukan Rapid Test Sebelum ke Luar Kota, Ini Alasannya

Berdasarkan informasi di lapangan, rombongan napi terorisme telah memasuki wilayah Jawa Tengah. Meski demikian, belum dapat dipastikan kapan waktu tepatnya para napi tiba di Nusakambangan.

Kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) malam. Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi. Lima polisi yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini.

Baca Juga:  Tiga Jenis Vespa Klasik Yang Banyak Diburu Kolektor, Kalian Punya Salah Satunya?

Namun, seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari. Iwan mengalami luka-luka dan langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat