Paslon Sopan Santun Janji Bebaskan PBB

JABARNEWS | MAJALENGKA – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 bupati dan wakil bupati Majalengka, Sanwasi-Taufan, atau yang akrab dengan sebutan paslon Sopan Santun optimistis meraih kemenangan dalam Pilkada Serentak di Kota Angin ini. Program unggulan yang diusungnya yakni membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang nilainya di bawah Rp. 100 ribu.

Hal ini ditegaskan Calon Bupati Majalengka H. Sanwasi didampingi calon wakilnya H. Taufan Ansyar. Sanwasi mengatakan saat ini masyarakat Majalengka tengah dilanda kenaikan PBB, sehingga program Bebas pajak bagi nilai PBB di bawah Rp. 100 ribu disambut baik masyarakat.

Baca Juga:  Calon Kepala Otorita IKN Nusantara Harus Berlatar Belakang Arsitek, Ridwan Kamil Masuk?

“Bagi SPPT yang berada dibawah Rp 100 ribu kami akan gratiskan, bilamana kami terpilih dan dipercaya memimpin Majalengka. Ini adalah program yang realistis dan akan dilaksanakan sebagai komitmen politik pasangan SOPAN dengan masyarakat,” tegas Sanwasi, sebelum orasi kampanye akbar di Lapangan Sutawangi-Jatiwangi, Sabtu (23/6).

Diungkapkannya, subsidi pajak bumi dan bangunan (PBB) dibawah RP 100 ribu, bukan isapan jempol. Pasangan SOPAN memiliki cita-cita untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Majalengka menjadi lebih baik lagi. Pasangan SOPAN dengan nomor urut 3 berkeinginan menciptakan masyarakat Kabupaten Majalengka yang Sejahtera Agamis, Nyaman, Tertib Unggul (SANTUN).

Baca Juga:  PWI Santuni Anak Yatim di Majalengka

”Kami juga telah menyiapkan program kerja yang akan bersentuhan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat, di antaranya bidang pendidikan, bukan hanya pendidikan formal, tetapi juga pendidikan agama,” ujarnya.

‎Cawabup Taufan menambahkan, program unggulan lainnya yakni akan memberikan tunjangan untuk orang tua Lanjut usia mulai dari 70 tahun keatas dengan Rp.1juta /tahun, membangun meningkatkan kualitas untuk mensejahterakan aparatur desa, meningkatkan perekonomian desa melalui BUMDesa, menjadikan masyarakat Majalengka yang mandiri, dan memperbanyak lowongan pekerjaan bagi kaum pria.

Baca Juga:  Tunjangan PNS Majalengka Naik 100 Persen, Plt Bupati Minta Jauhi Korupsi

“Kami melihat banyak kaum perempuan yang bekerja, kami juga siap melarang peredaran minuman keras, melarang meminta sumbangan untuk tempat ibadah di jalan-jalan, karena akan di Perdakan anggaran untuk pembangunan tempat ibadah masjid, mushola dan pesantren dari pemerintah kabupaten,” tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat