Penyebab Kecelakan Maut Tol Cipali Masih Diselidiki

JABARNEWS | PURWAKARTA – Hingga hari ini Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta belum menemukan titik terang dan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab utama kecelakaan di Tol Cipali KM 76.400 yang mengakibatkan lima orang tewas serta satu orang kritis pada Sabtu (21/7/2018).

Dalam penyelidikan itu Unit laka lantas Polres Purwakarta pun menggandeng tim dari Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) PT. Toyota Astra Motor Indonesia untuk memeriksa kondisi kelaikan kendaraan Toyota Great Corolla yang terlibat kecelakaan.

Kasat Lantas AKP Rizky Adi Saputra melalui Kanit Laka Ipda Agus Kuswara mengatakan, pihaknya telah melakuakan Olah TKP bersama Team Road Accident Rescue and Traffic Accident Analysis (RAR-TAA) Polda Jabar dan sampai saat ini masih melakukan analisa terkait kecepatan dan penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga:  Dicari: Relawan Pemulasaraan Jenazah Pasien COVID-19 Buat di Kota Bogor

“Kalau Team ATPM dari PT. Toyota Astra Motor kita datangkan untuk melakukan pemeriksaan terkait uji kelaikan kendaraanya,” katanya, Kamis (26/7/2018).

Ia menambahkan, tim dari ATPM akan memeriksa kondisi kelaikan kendaraan apakah saat dikemudikan layak jalan atau tidak, remnya berfungsi atau tidak dan pemeriksaan teknis lainnya.

Baca Juga:  Vaksinasi Covid-19 Kepada Lansia di Bandung Berjalan Lambat, Kenapa?

“Kita terus melakukan penyelidikan untuk ungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan tersebut.” Pungkasnya.

Seperti diberitakan, kecelakaan lalu lintas di jalur bebas hambatan, kembali terjadi. Kali ini di Jalan Tol Cipali KM 76.400, tepatnya di Desa Cimahi, Kecamtan Campaka, Kabupaten Purwakarta pada Sabtu lalu melibatkan tiga kendaraan sekaligus.

Akibat insiden itu, lima orang tewas dan satu orang mengalami kritis. Sesaat setelah kekjadian, seluruh korban di bawa ke RS Thamrin, Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta untuk penanganan lebih lanjut.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, Toyota Corolla abu-abu bernopol B 1647 CE dan kendaraan Grand Max hitam bernopol B 9581 EUA serta truk bernopol A 9412 ZX.

Baca Juga:  Mendag: Supply Daging Akan Terus Kita Dorong

Sementara korban meninggal dunia yaitu.

1. Efrizal (36) warga Tegal Timur, Tegal, 2. 2. Harmaini Nurdin (35), warga Tegal

3. Yuldeka Putra (22) warga Tegal.

4. Asrul (28) Agam, Sumatera Barat.

5. Rio Aditia (57) warga Tanggerang, Banten. Sementara korban luka berat dan kini berada di rumah sakit Thamrin yaitu Dendi Akbar (23) warga Solok, Sumatera Barat. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat