Mendag: Supply Daging Akan Terus Kita Dorong

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita menyatakan jika pihaknya akan terus mendorong supply kebutuhan pokok diantaranya daging ayam dan sapi untuk menekan terus kestabilan harga di pasaran.

“Tidak ada kenaikan harga sejak pada tahun 2017 dan itu menjadi catatan sejarah, kita akan dorong terus dari sisi supply-nya,” katanya saat ditemui di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, (1/6/2018).

Baca Juga:  Antusias Ribuan Masyarakat Purwakarta di Festival Pohaci

Meski begitu, Lukita mempunyai kekhawatiran akan harga pada telur dan daging ayam yang sedang mengalami sedikit kenaikan harga.

“Yang agak mengkhawatirkan sebelumnya adalah telur dan ayam, tetapi alhamdulillah telur kalau bisa ditawar sampai Rp.21 Ribu itu dapat kembali ke normal. Kemudian begitu juga dengan daging ayam dia itu sudah turun dari yang tertinggi Rp.42 Ribu menjadi Rp.35 Ribu,” terangnya.

Baca Juga:  Hari Jadi Tasikmalaya Jangan Larut Dengan Kemeriahan Semata

Disamping itu, ia juga menambahkan untuk harga daging sapi pun berada pada harga yang normal yakni dengan harga mulai dari Rp.75 Ribu untuk daging beku.Lanjutnya, meskipun masyarakat belum terbiasa untuk menkonsumsi daging beku, Lukita menjelaskan kepada masyarakat bahwa kualitas daging beku lebih higienis jika dibandingkan dengan daging segar.

Baca Juga:  Waduh! Ratusan Pegawai Non ASN di Pangandaran Diputus Kontrak

“Saya menyarankan untuk menkonsumsi daging beku karena lebih higienis, tetapi kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk menkonsumsi daging yang segar tapi biarlah itu menjadi pilihan sehingga masyarakat mendapat sebuah alternatif,” jelasnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat