JABARNEWS | SUBANG – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Subang gelar unjuk rasa di depan pintu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Subang dan Mapolres Subang, Jumat (23/3/2018).
Dalam orasinya mereka mengkritisi para penyelenggara Pilkada Serentak 2018. Mereka mendesak KPU Subang dan Panwaslu Subang meningkatkan kinerjanya secara optimal dan menuntut agar transparan kepada masyarakat luas.
“Jika pemimpin yang baik itu terlahir dari proses yang baik, kami meminta kepada Panwaslu bisa bertindak tegas terhadap oknum-oknum pelanggar, terutama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut terlibat dalam proses kampanye calon,” ujar Ketua HMI Subang, Aris Munandar, dalam orasinya.
“Jika Panwaslu berani, kami menuntut agar hasil-hasil penindakan tersebut dapat dipublish kepada public. Sehingga motto pilkada bahagia dapat benar-benar terasa membahagiakan masyarakat Subang,“ teriak Aris
Pihaknya juga mendorong Kejari Subang beserta Polres Subang agar ikut mengawasi dana yang sudah dialokasikan untuk pemilu.
“Kami minta Kejaksaan dan Kepolisian turut serta mengawasi dana pemilu, sehingga alokasi anggarannya dapat diketahui oleh masyarakat. Kita inginkan dengan alokasi sebesar Rp.6 Miliar tersebut dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir terjadinya kecurangan serta demi meningkatkan partisifasi masyarakat pada pilkada mendatang,” tegasnya.
Aksi ujuk rasa massa HMI Subang ini mendapat pengawalan puluhan anggota kepolisian setempat. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
