Sinergitas Menteri ESDM – Perhimpunan UKM IKM

JABARNEWS | JAKARTA – Perhimpunan UKM IKM Nusantara menjalin MoU dengan Kementerian ESDM Ignasius Jonan, Senin, (2/3/2018). MoU yang dilaksanakan di Gedung Heritage Lantai l Kementerian ESDM, Jakarta itu, merupakan sinergi CSR Kementerian ESDM dan kolaborasi pelatihan peningkatan SDM serta Jiwa Entrepreneurship pelaku UKM dan IKM.

Saat audiensi TIM Perhimpunan UKM IKM dipimpin Ketua Umum Hj Chandra Manggili Rahayu, didampingi Ir. Frahma Alamiarso, DR Sri Bawono, MM dan Sugenganto.Rombongan diterima Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan didampingi Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana, dan staf Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Baca Juga:  Diduga Gara-gara Jadi Mualaf, Beasiswa Mahasiswi IPB Ini Dihentikan

“Selain tentang CSR, pelatihan SDM, juga diharapkan Pelaku UKM dan IKM harus mempunyai produksi yang kompetitif dan bersaing di pasar, dan kita bangun kerjasama K3 kementerian ESDM,” kata Chandra, usai pertemuan, dikutip laman Sinar Lampung, Senin.

Menurut Chandra, kegiatan audiensi Pengurus Nasional UKM IKM Nusantara dengan Menteri ESDM adalah bagian dari program kerja Pengurus dalam rangka memajukan UKM IKM Indonesia.

Baca Juga:  Makan Pedas Bisa Bikin Perut Sakit Hingga Diare? Ini Penjelasannya

“Sejarah lahirnya dan perjalanan UKM IKM Nusantra, visi dan misi organisasi urogram kerja, EXPO Thaamrin City dan program sinergis dengan Kementerian ESDM dan pengenalan Lampu Rakyat Air Garam, kita sampaikan dengan bapak Menteri, dan merespon baik,” katanya.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, menyatakan, Kementerian ESDM menyambut baik dengan kehadiran Pengurus Nasional UKM IKM Nusantara dalam rangka sinergi dengan program kementerian terutama Program CSR.

Baca Juga:  Optimalkan Sosialisasi Untuk Pilgub Jabar, Uu Kembangkan Laskar RINDU

“Lampu Rakyat Air Garam produk bagus, tapi harus kualitas dan harga kompetitif sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat,” katanya.

“Pelaku UKM dan lKM harus mempunyai produk yang berkualitas tinggi dan harga bersaing sehingga bisa diterima oleh pasar dan global,” tambah Jonan. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat