Tadzbur Alam, Ratusan Santri Bersihkan Sungai Citarum

JABARNEWS | KAB BANDUNG – Dalam rangka Tadzabur Alam, ratusan santri dari Pesantren Kilat Al-Qur’ani melakukan bersih-bersih memunguti sampah dibantaran Sungai Citarum Oxbow Sektor 6 Satgas Citarum Harum Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis (20/12/2018).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan membangkitkan kepedulian lingkungan kepada anak-anak usia dini yang kelak dapat menerapkan pengalamannya tersebut kepada rekan-rekannya disekolah maupun rekan-rekannya yang ada dilingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga:  Ragam Jenis Tanaman Pembersih Udara Agar Rumah Sehat, Ada Lidah Mertua

Awalnya mereka memungut sampah dibantaran Sungai Citarum secara berkelompok. Setiap satu kelompok membawa dua karung yang harus diisi sampah, kelompok yang mendapatkan sampah terbanyak akan mendapatkan rewads.

Selanjutnya, para santri menggunakan perahu, menyusuri Sungai Citarum menuju jembatan biru untuk kegiatan lanjutan. Selama perjalan santai itu mereka harus memungut sampah yang ada di sepanjang sungai yang dilaluinya.

Baca Juga:  Usai Lantik Pasangan Bupati Cianjur, Ridwan Kamil Berpesan Ini

“Hari ini sektor 6 mengakomodir partisipasi dari Santri Pondok Pesantren Al-Basirah 3 Arjasari dan peserta Pesantren Kilat Madrasah Al-Qu’rani Cigebar melaksanakan Tadzabur Alam dalam rangka istigfar untuk memohonkan ampun,” kata Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yudi Zanibar.

Yudi melanjutkan, berikutnya para santri bertasbih untuk bersyukur kepada Allah. Karena dengan alam dan lingkungan, ada sebuah perjalanan yang harus dikoreksi dan disyukuri.

Baca Juga:  Begini Cara Merubah Foto Ke Teks dengan Fitur Live Text Pada iPhone

“Mereka berkontribusi dan melaksanakan bersih-bersih kemudian diperlombakan mengambil sampah yang ada dibantaran dan mengambil sampah yang ada di sungai kemudian mereka akan bersholawat, beristigfar dan bertasbih,” papar Yudi.

Harapannya dari kegiatan ini, para santri dengan ketertarikannya dapat mensiarkan kembali tentang lingkungan dengan retorika kepada teman ataupun keluarganya, sehingga kedepan semua pihak bisa menjaga lingkungan. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat