JABARNEWS | BANDUNG – Agar terhindar dari berbagai macam penyakit, sebenarnya menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan tubuh bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, harus konsisten dalam melakukannya. Mulai dari hal kecil seperti istirahat dengan cukup dan olahraga secara teratur.
Aktivitas fisik
Kunci ehat adalah adalah aktif bergerak dalam durasi waktu tertentu, aktif menggunaka energi dan pergerakan otot-otot kerangka. Jangan keliru dengan olahraga yang berarti gerakan badan yang bersifat terstruktur dengan tujuan yang spesifik.
Bisa di pahami dari kegiatan sehari-hari seperti jalan kaki dan menjemur pakaian hingga olahraga seperti latihan kebugaran, berenang, atau bermain futsal. Jadi, bisa dengan mudah untuk melakukan beberapa aktivitas fisik yang dilakukan di rumah. Misalnya, bersih-bersih rumah, naik turun tangga, berkebun, jalan santai, dan lain sebagainya.
Cukup tidur
Istirahat dan tidur yang cukup ternyata memengaruhi kesehatan, berat badan, mood, dan bahkan kehidupan seks kita. Ketika masih kecil, mungkin merasa sebal dan sering membantah saat disuruh tidur siang oleh orang tua. Tapi setelah dewasa, waktu tidur justru bisa menjadi momen berharga dan paling dinanti-nanti.
Tidur tidak hanya mampu menghilangkan rasa kantuk, tapi juga sangat baik untuk kesehatan jiwa dan raga. Selain aktif beraktivitas, Anda juga harus mencukupi waktu tidur Anda. Pasalnya, tidur adalah sebuah kebutuhan paling mendasar yang menjadi sebuah fondasi di mana pikiran dan tubuh sehat terbentuk, idealnya menurut para pakar berkisar 7 sampai 9 jam wakttu tidur tiap harinya.
Banyak minum
Air merupakan kebutuhan paling mendasar untuk tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka sel-sel dalam tubuh akan lebih sulit untuk melakukan fungsi sebagaimana mestinya.Jika mengalami dehidrasi, ini akan menguras energi sehingga membuat Anda lebih cepat lelah.
Banyak orang yang bilang kalau kita harus mencukupi kebutuhan minum air putih 8 gelas setiap hari. Padahal, belum tentu. Pasalnya, kebutuhan air tiap orang berbeda-beda. Bisa jadi Anda butuh minum air kurang atau bahkan lebih dari rekomendasi tersebut. Yang terpenting, jangan tunggu Anda merasa sampai haus baru minum air putih.
Rasa haus yang muncul itu sebenarnya sudah jadi tanda tubuh Anda mengalami dehidrasi sebanyak 2 persen. Jadi, selagi Anda mampu dan sanggup, cukupilah kebutuhan cairan Anda. Tidak melulu dari air putih, Anda juga bisa mencukupi kebutuhan cairan Anda dari sayuran dan buah yang kaya air.
Makan perlahan
Banyak orang mengaku kalap dan lupa diri saat melihat banyak makanan. Rasanya, semua yang ada di depan ingin dinikmati secepat mungkin. Tidak jarang, hal ini membuat Anda makan dengan cepat, sehingga Anda tidak sadar telah makan dalam porsi besar dan mendapatkan kalori yang tinggi.
Padahal, berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal Academy of Nutrition and Dietic, mengonsumsi makanan secara perlahan sangat berpengaruh besar dalam mengurangi jumlah kalori dalam tubuh Anda, lho! Ketika makan dengan lebih lambat, tanpa sadar Anda sudah kenyang padahal baru makan dalam porsi yang lebih kecil.
Akibatnya, makan perlahan secara tidak langsung dapat mengendalikan berat badan yang pada akhirnya dapat mencegah terjadinya obesitas. Selain itu, makan secara perlahan juga membantu memperlancar sistem pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang meskipun jumlah makanan yang Anda konsumsi tidak banyak. (Red)
