Tiga Manfaat Bekatul Untuk Kesehatan, Diantaranya Sumber Serat

JABARNEWS | BANDUNG – Bekatul adalah lapisan beras yang berada di bagian endosperma. Secara kasat mata, dedak dan bekatul terlihat mirip lantaran memiliki warna coklat muda. Hal inilah yang membuat banyak orang sulit membedakan keduanya.

Manfaat bekatul bisa didapat dari kandungan nutrisinya yang beragam. Sebagian besar kandungan bekatul adalah karbohidrat yang terdiri dari pati. Tidak hanya itu, bekatul juga mengandung beberapa nutrisi penting lainnya,

Baca Juga:  Begini Cara Cegah Penyakit Pneumonia, Salah Satunya Vaksin

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa manfaat dari bekatul yakni:

Pertama. Sumber Serat – Bekatul yang merupakan “gandum utuh” merupakan jenis asupan yang sangat kaya akan serat. Sebagaimana diketahui, serat bermanfaat untuk menunjang fungsi saluran pencernaan.

Selain itu, serat juga bisa mencegah sembelit dan menurunkan risiko kanker usus besar. Senyawa tersebut juga bisa berperan menjaga kadar kolesterol, gula darah, dan berat badan.

Baca Juga:  Atasi Pengangguran, Pemkab Bogor Benahi Sistem Pencari Kerja

Kedua. Vitamin B1 – Kandungan nutrisi bekatul yang cukup tinggi adalah vitamin B1 atau tiamin, yang juga dapat ditemukan pada gandum, ragi, kacang-kacangan, dan daging.

Dengan memenuhi kebutuhan vitamin B1, risiko Anda mengalami penyakit beri-beri dapat diminimalkan. 

Baca Juga:  Pungli Marak di Sekolah, GGMH Indonesia Mempertanyakan Kinerja Disdik dan Gubernur Jawa Barat

Ketiga. Tinggi Antioksidan – Bekatul adalah sumber polifenol, yaitu molekul nabati yang bersifat antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi tubuh Anda dari molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. 

Karena terlindung dari radikal bebas, Anda akan terhindar dari risiko kerusakan sel yang terkait dengan penyakit kronis. (Red)