TKW Asal Ciamis Meninggal Di Singapura, KBRI Di Mana?

JABARNEWS | CIAMIS – Tuti Sumiati (42), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dusun Cisaar RT 07/02, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia lantaran sakit di tempat kerjanya, di Singapura.

Jenazah Tuti sendiri tiba di rumah duka, Kamis (20/12/2018) sore.

Kedatangan jenazah Tuti menjadi pertanyaan masyarakat setempat. Pasalnya, tak ada satupun petugas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura maupun dari Agen sebagai penyalur yang mendampingi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

Baca Juga:  Empat Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Yang Ketiga Bisa Bikin Damai

“Semalam kami dapat kabar meninggalnya saudari Tuti yang bekerja di Singapura. Terkait penyakit apa yang dideritanya, kami belum tahu secara jelas,” kata Kepala Dusun Cisaar, Tatang Rahmat, dikutip HR Online, Kamis (20/12/2018).

Erat, ibu kandung Tuti, mengatakan, dia mendapatkan kabar anaknya meninggal dari majikan Tuti. Berdasarkan pengakuan sang majikan, Tuti sebelumnya telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di sana.

Baca Juga:  Forum PK Sejabar: Ridwan Kamil Harusnya Tak PHP ke Golkar

“Kata majikan, anak saya demamnya tinggi sekali. Anak saya di Singapura baru 2 tahun, dan sebelumnya pernah pernah pulang ke sini selama cuti seminggu. Setelah 10 hari dari keberangkatan, dia dikabarkan sudah tiada. Padahal, ketika pamitan masih sehat wal ‘afiat,” ujar Erat.

Salah satu anggota DPRD Ciamis, Oyat Nurayat, menyangkan kedatangan jenazah Tuti yang tidak didampingi petugas KBRI dan Agen Penyalur TKW.

Baca Juga:  Di Marseille Prancis, Kuliner dan Kerajinan Indonesia Dipromosikan

“Semestinya jika seorang TKI mennggal di luar negeri itu selalu ada pendampingan dari pihak KBRI. Informasinya kan Tuti ini seorang TKW legal, dia juga sudah lama bekerja di luar negeri, bahkan sudah beberapa kali pulang kampung dan berangkat lagi ke luar negeri,” katanya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat