Melirik Potret Kota Rampah Ibukota Sergai di Usia 17 Tahun

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sejak dikeluarkannya Undang-Undang nomor 36 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Samosir dan Serdang Bedagai, Kota Rampah resmi menjadi ibukota Kabupaten Serdang Bedagai.

Kota Rampah yang berada di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, salah satu kota kecil dengan bangunan peninggalan jaman Belanda.

Pada tanggal 7 Januari 2021, Kabupaten Serdang Bedagai genap berusia 17 tahun. Dengan usai sudah dewasa, Kota Rampah sebagi ibukota kabupaten Serdang Bedagai belum tersentuh pembangunan. Kondisi Kota Rampah terlihat semeraut dan mirip kota mati.

Baca Juga:  Pilot Project Desa Digital Diluncurkan Bjb di Kabupaten Sukabumi

Pantauan jabarnews.com, Kamis (7/1/2021), Kota Rampah terlihat tidak layak sebagai ibukota Kabupaten, dimana bangunan ruko disepanjang Kota Rampah tidak terawat dan terkesan kumuh. Bahkan Kota Rampah tidak memiliki jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan setiap hari ibur besar.

Disekitar Jalan Stasiun terlihat susunan kios pedagang tidak teratur dan kumuh, sampah berserak dimana-mana. Sementara itu Jalan Kancil dan Jalan Stasiun belum di hotmic, setiap musim penghujan, kedua jalan ini selalu digenangi banjir.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Guru Perempuan Jadi Tersangka Kasus 11 Siswa Tewas Susur Sungai

Bahkan setiap malam, Kota Rampah terlihat bagaikan kota mati akibat kurangnya lampu menerangan jalan. Hanya kicauan suara burung terdengar dari kaset diputar setiap hari dibeberapa ruko bertingkat tiga dijadikan penangkar burung walet.

Camat Sei Rampah, Nasaruddin mengatakan, pihaknya selalu punya program gotong royong supaya Kota Rampah terlihat bersih selaludan kordinasi dengan Bappeda untuk memperindah Kota Rampah.

Baca Juga:  Kasus DBD di Ciamis Meningkat dalam Dua Bulan, Ini Imbuan Disdik Untuk Sekolah

“Kedepan akan ditata pelan-pelan, sudah kordinasi dengan Bappeda,” katanya, Kamis (7/1/2021).

Ia menjelaskan, tahun 2021, Pemkab Serdang Bedagai akan membangun jalan 2 jalur mulai dari simpang jalan Tol Teluk Mengkudu sampai Kota Rampah. Tujuannya untuk memperindah Kota Rampah merupakan ibukota Kabupaten Sedang Bedagai.

“Tahun ini akan dibangun jalan 2 jalur untuk memperindah Kota Rampah,” ungkap Nasaruddin.

Penulis: Ahmad Putra