Umar Zunaidi: Investasi Kota Tebing Tinggi Tahun 2020 Sebesar 2,8 Triliun

JABARNEWS | TEBING TINGGI – Investasi terjadi di Kota Tebing Tinggi pada Tahun 2020 sebesar 2,8 triliun. Ini berasal dari perusahaan-perusahaan besar yang berkantor dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di Tebing Tinggi yang sifatnya program strategis nasional dan menggunakan bank umum di Kota Tebing Tinggi.

“Hasil monitor sampai akhir tahun, tidak ada satupun perusahaan yang PHK karyawannya dan pembagian THR lancar, hal yang patut kita syukuri,” kata Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga:  Gudang Minuman Sehat di Rampok, Sejumlah Karyawan Disekap

Menurutnya, yang harus dipikirkan kedepan tantangan pertama masalah Covid-19, disusul penyelesaian jalan tol dan terakhir bersatu padunya antara pengusaha satu dan lain bukan sebagai kompetitor tapi sebagai dorongan.

“Saat ini ada 3 masalah yang harus dipikirkan dalam memajukan Kota Tebing Tinggi, salahsatunya masalah Covid-19,” ucapnya.

Ia minta Bappeda agar membuka diri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama yang bersifat masukan sehingga nantinya bisa menjadi bahan untuk musyawarah pengerjaan pembangunan yang akan datang.

Baca Juga:  DPRD Jabar Desak Pemprov Segera Selesaikan Persyaratan Pemekaran Wilayah Garut Utara

“Meskipun saya akan mengakhiri masa jabatan tanggal 05 Maret 2022, saya berpikir bukan hanya sebatas jabatan saja, saya berpikir untuk Kota Tebing Tebing sepanjang masa,”pungkas Umar Zunaidi.

Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi Basyarudin menyatakan, apresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kota Tebing Tinggi dimasa kepemimpinan Walikota Umar Zunaidi Hasibuan yang berhasil memajukan Kota Tebing Tinggi lebih baik dan berkembang.

Baca Juga:  LPPM Unisba Serahkan Biomask Respirator ke Tiga Rumah Sakit di Bandung, Ini Kelebihannya

“Apresiasi kemajuan Kota Tebing Tinggi dimasa kepemimpinan Walikota Umar Zunaidi Hasibuan. Sangat diharapkan masukan dari pemangku kebijakan, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat, sehingga nantinya RKPD yang disusun tahun 2022,” ungkapnya.

Penulis: Ahmad Putra