Viral, Dedi Mulyadi Marahi Supir Yang Parkirkan Truk di Jembatan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Video viral menunjukan seorang anggota DPR RI yang diketahui namanya Dedi Mulyadi tegah memarahi sopir truk karena parkir di tempat yang tidak diperuntukannya yakni di jembatan.

Video yang tengah hangat jadi tontonan publik itu pun, menunjukan ada sebanyak 4 truk unit yang tengah parkir, dikhawatirkan menyebabkan jembatan tak kuat menahan beban.

Dedi Mulyadi memarahi sopir truk diunggah di akun Facebook miliknya, Kang Dedi Mulyadi. Dalam video itu tampak Dedi turun dari mobilnya kemudian bertanya kepada salah sopir truk alasan parkir di bibir jembatan. Salah satu sopir truk itu mengatakan bahwa ia sedang mengganti ban.

Baca Juga:  Inilah Empat Manfaat Asam Lemak Omega 3 Bagi Kesehatan Tubuh Menurut dr. Saddam Ismail

Namun Dedi heran kenapa yang ganti ban cuma satu truk, tapi yang parkir empat truk. Akhirnya Dedi meminta truk yang tak mengalami masalah agar maju dan tidak parkir di bibir jembatan.

Video tersebut viral di Facebook meski baru diunggah 5 jam pada Rabu (6/1/2021). Hingga Rabu pukul 11.28, unggahan video ini mendapat 28.767 suka, 2.227 komentar dan dibagika 679 kali.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah via telepon, Rabu, ( 6/01/2021), Dedi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/1/2021) kemarin.

Baca Juga:  Ada Delapan Isu Prioritas Oded-Yana Pimpin Kota Bandung, Ini Pelayanan Yang Diutamakan

Saat itu, Dedi usai mengajak makan seorang bapak inspiratif, lalu melewati jembatan Sasak Besi di Jalan Kapten Halim, Purwakarta. Ia melihat empat truk parkir di bibir jembatan.

“Saya lewat, ada 4 truk tronton bawa sirtu (pasir dan batu) parkir di bibir jembatan, saya turun. Masalahnya apa? Satu truk ban kempes. Jika hanya satu yang kempes kenapa keempatnya berbaris, ” kata Dedi.

Dedi pun memarahi dan menegur mereka hingga tiga truk berangkat meninggalkan jembatan.

Sementara sopir truk yang mengganti ban diberi uang Rp 250.000 oleh Dedi untuk makan siang.

Baca Juga:  Ini Tandanya Jika Pacar Punya Niat Serius Dalam Hubungan Asmara

“Saya orangnya nggak bisa lama marah. Ujung marah adalah iba. Kasihan lihat dia betulin ban. Saya kasih Rp 250.000 untuk makan siang, ” mantan Bupati Purwakarta itu.

Menurut Dedi, peristiwa itu bukan hanya di sana. Hampir d semua tempat seperti itu perlakuannya.

Kata Dedi, sebagian masyarakat punya kebiasaan mencegah itu tidak pernah jadi sebuah kewajiban, tapi jika jembatan runtuh menjadi berita besar. Semuanya pun sigap.

“Padahal di situ ada petugas patroli, masak nggak lihar. Kita tidak peka pada itu, ” katanya.