Prihatin Akan Kondisi Buruh, Hari Ini GMBI Ikuti Aksi Tuntut Hak Para Buruh

JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA -Minimnya dukungan Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap nasib kaum buruh menjadi salah satu alasan dasar keikutsertaan LSM GMBI Distrik Kota Tasikmalaya dalam aksi moral turun ke jalan bersama Gabungan Organisasi Buruh Indonesia (GOBSI) Tasikmalaya dan sejumlah elemen lainnya.

Rencananya aksi turun ke jalan dilaksanakan hari ini, Kamis 14 September 2017.

Baca Juga:  Lembaga Pemuda di Cianjur Soroti Perencanaan Anggaran Desa yang Tidak Matang

Keterlibatan GMBI dalam aksi tersebut untuk membela kaum buruh dalam menyampaikan tuntutan dan hak-hak atas pelaksanaan perundang-undangan tentang buruh dan ketenagakerjaan.

“Jangan sampai acuhnya pemerintah berdampak kemiskinan bagi kaum buruh. Dengan demikian, kami hendak memperjuangkan suara-suara para buruh ini untuk mendapatkan hak-haknya,” ujar Ketua GMBI Dede Sukmajaya, Rabu (13/09/2017).

Baca Juga:  Jelang Perayaan Natal, Bamsoet Minta TNI-Polri Tingkatkan Keamanan

Dede menjelaskan, dari jumlah total 60 ribu buruh yang ada sekitar 40 ribu orang nasibnya terlantar. Tidak masuk BPJS juga tidak mendapat upah yang sesuai dengan ketentuan.

“Ini merupakan penindasan oleh perusahan. Kami akan hadir disini sebagai bentuk perlawanan terhadap apa yang terjadi kepada para buruh tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  33 Siswa SD di Cirebon Keracunan Jajanan Sekolah

Dede juga mengatakan, dengan terjadinya kesenjangan sosial yang sangat jauh terutama bagi nasib buruh, hal tersebut menggambarkan bahwa Walikota Tasikmalaya telah gagal mensejahterakan masyarakat khususnya kaum buruh.

“Intinya, kami sangat mendukung terhadap gerakan aksi untuk membela buruh yang terzalimi atas kebijakan yang dilakukan pemerintah,” tegasnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat