JABARNEWS | SUBANG –Banyaknya truk muatan pasir yang melintasi sepanjang jalan raya protokol Subang dikeluhkan warga lantaran sangat mengganggu pengendara lainnya.
Pantauan Jabarnews,Minggu (18/2/2018), sejumlah dum truk muatan pasir terlihat melintasi jalan menuju Subang Kota, tepatnya, di Desa Tanjungwangoi, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang.
Memasuki hari libur arus lalu lintas di Jalan Raya Subang – Bandung kerap mengalami kepadatan, terlebih jalur ini merupakan jalur wisata. Arus lalulintas baik ke arah Bandung maupun ke arah Subang didominasi kendaraan pribadi.
Sayangnya, sempat terjadi kepadatan arus akibat truk-truk pasir yang masih beroperasi di hari libur.
Membawa muatan yang berat, truk-truk tersebut berjalan dengan kecepatan rendah, kendaraan lain pun terpaksa mengekor di belakang truk.
Akibatnya banyak pengendara merasa terganggu dengan truk-truk yang berjalan sangat pelan tersebut, pengendara terpaksa menjalankan kendaraannya sangat pelan.
Selain itu, armada truk bermuatan pasir yang tidak menutup bak muatannya dengan menggunakan terpal hingga butiran pasir berhamburan.
Hal ini tentunya sangat dikeluhkan, baik pengemudi kendaraan roda empat maupun pengemudi roda dua (motor).
Seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang warga sekitar, Yana (35). Menurut Yana truk muatan pasir sangat mengganggu pengendara sepeda motor dan bisa membahayakan.
“Liat aja Kang, truk muatan pasir konvoi di jalan. Parahnya lagi muatan pasirnya gak ditutup terpal. Pasirnya berhamburan itu kan bahaya,” ucap Yana sambil menunjuk salah satu truk pengangkut pasir yang sedang melintas.
Yana berharap supaya truk muatan pasir ditindak tegas agar tak membahayakan sesama pengendara lainnya.
“Harus ditindak tegas,kalau dibiarkan saja bisa membahayakan pengendara lainnya. Kami minta dinas perhubungan ataupun pihak kepolisian tegas dalam hal ini,” harap Yana.
Hal senada juga dikatakan Iman, warga lainnya. Dia selaku pengendara sepeda motor sangat terganggu dengan adanya truk muatan pasir melintas di jalan raya itu.
“Pasir yang berhamburan itu sangat bahaya, apa lagi bagi pengendara motor. Cari aman, jaga jarak juga, karena bukan sekali dua kali kejadian truk pasir terguling, atau mudur lagi karena gak kuat saat di tanjakan,” ungkap Asep. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
