Dulu Tabu, Kini Di Arab Saudi Ada Festival Jazz

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Hiburan Kerajaan Arab Saudi membuat langkah radikal belakangan ini. Rencananya, badan itu akan akan menggelar lebih dari 5.000 pertunjukan, festival, dan konser salama 2018, dua kali lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Padahal, tahun lalu, polisi agama menyatakan pertunjukan musik sebagai sesuatu yang berbahaya.

Reformasi memang perlahan berlangsung di negara kerajaan ini. Itu ditandai dengan dicabutnya larangan menonton di bioskop yang sudah berlangsung selama 35 tahun dan larangan bagi wanita mengemudi.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di Sumedang Melonjak, Warga Masih Abai Protokol Kesehatan

Kembali ke soal pertunjukan musik. Pemerintah Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir ini mulai menggelar acara di tempat terbuka. Situasi itu setidaknya terlihat saat dilangsungkan Festival Jazz, Jumat (23/02/2018). Festival yang berlangsung tiga hari itu dimeriahkan oleh grup musik dari Riyadh, Beirut, dan New Orleans.

Penonton yang terdiri dari Warga lokal dan asing tampak ikut menyanyi bersama ketika Chady Nashef, penyangi asal Lebanon membawakan lagu “Hotel California” milik The Eagles.

Baca Juga:  Karena Hal Ini, Jordi Amat Optimis Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2022

Untuk area panggung sendiri dibagi dua bagian, yaitu untuk laki-laki dan perempuan, tapi di bagian belakang dan samping, terdapat arena campuran bagi kelompok keluarga.

Beberapa wanita yang menggunakan abaya (pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh dan berwarna hitam), terlihat bergoyang mengikuti irama musik, seperti tidak khawatir dengan reaksi yang akan muncul.

Baca Juga:  Kesuksesan Program Transmigrasi Tak Lepas dari Kontribusi Pemerintah Daerah Asal Transmigran

“Saya sangat gembira bisa tampil di hadapan penonton, warga saya,” kata Saleh Zaid, musisi lokal anggota grup musik Min Riyadh, dilansir Antara.

“Festival ini menunjukkan bahwa pemimpin di negeri ini menginginkan warganya terbuka, melihat banyak hal, lebih berbudaya,” kata Salem al-Ahmed, salah satu penonton yang datang bersama teman-temannya untuk menyaksikan festival langka itu. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat