Demiz Janji Kembangkan Potensi Peternak Kelinci

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Saat berkunjung ke peternakan kelinci di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Terbesit dalam pikiran calon Gubernur Jawa Barat Nomor urut 4 Deddy Mizwar, kelak terpilih bakal berkomitmen mengembangkan potensi yang dimiliki para peternak kelinci di Jawa Barat.

Menurut Deddy, ada potensi besar peternakan kelinci khususnya yang ada di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Selain ada kelinci pedaging, ada juga kelinci kontes atau kelinci hias, ini ga kalah serunya sama hewan peliharaan lainnya, lucu-lucu,” jelas Deddy Mizwar disela silahturahmi dengan para petani peternak kelinci di Kampung Baruadjak, Lembang, Bandung Barat, Minggu (18/3/2018).

Baca Juga:  Pj. Wali Kota Cirebon: Program Pemkot Cirebon Harus Selaras Dengan Pusat

Lanjut Demiz saap akrabnya, permintaan terhadap kelinci hias dan pedaging asal Bandung Barat sangat besar. Tidak hanya di dalam negeri bahkan permintaan ekspor pun cukup tinggi.

“Ini potensial, indofood juga minta. Tapi bagaimana cara memenuhi permintaan dari produsen makanan khususnya,” katanya.

Melihat kondisi tersebut Deddy, memastikan ternak kelinci ini perlu dikembangkan, baik dari sisi pembibitan maupun inovasi tekhnologinya.

“Karena potensi proteinnya bagus. Saya kira kedepannya perlu dikembangkan alternatif protein hewani dan bisa dilakukan masyarakat jabar. Disini udaranya dingin, ga bisa dilakukan di sembarang daerah,” katanya.

Baca Juga:  Begini Teknis dan Lokasi Aturan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor

Masih kata aktor film Jendral Naga Bonar, bahwa ternak kelinci ini memiliki ciri khas, sehingga harus didorong secara maksimal. Apalagi kalau melihat sisi permintaannya yang sangat tinggi, baik untuk kelici pedaging maupun kelinci hias atau kontes.

Sementara itu Asep Yana salah seorang peternak kelinci Lembang mengatakan, selama ini permintaan kelinci pedaging dan kelinci hias sangat tinggi. Termasuk juga untuk permintaan ekspor terutama ke negara Malaysia, Brunei, Singapura, Philipina, Thailand, Perancis dan lainnya.

Baca Juga:  PPKM Darurat, Masjid Agung Purwakarta Kemungkinan Tak Gelar Sholat Idul Adha

“Selain dalam negeri pasarnya sudah ekspor, permintaannya bervariasi, baik itu kelinci hias maupun kelinci pedaging,” katanya.

Meski demikian, lanjutnya, saat ini para peternak kelinci masih terkendala dengan masalah pemulihan kembali pembibitannya.

“Kita butuh pemulihan kembali pembibitanya, karenanya kita berharap ke Pak Deddy, kalau beliau jadi gubernur aspirasi peternak kelinci, bisa diperhatikan lagi,” harapnya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat