Duh Sayang, Lapangan Berubah Jadi Pasar Malam

JABARNEWS | SUBANG – Lapangan hijau alun-alun Kecamatan Jalancagak, Subang, yang merupakan ruang publik untuk warga malah berubah menjadi pasar malam.

Ratusan pedagang makanan, minuman, pakaian, mainan anak-anak, aksesoris dan arena bermain anak digelar di tempat tersebut sehingga mengurangi fungsinya sebagai tempat berkumpul keluarga dan bermain anak-anak.

“Kita kecewa nggak bisa lari pagi di jogging trak, padahal hampir setiap hari saya bareng anak-anak jogging disitu, karena padat sama pedagang, ” kata Ira, warga Jalancagak yang mengaku ingin menikmati kenyamanan lapangan alun-alun itu, Minggu (1/4/2018).

Baca Juga:  Oknum Mahasiswa Penghina Jokowi di Gorontalo Minta Ampun

Lapangan alun-alun Kecamatan Jalancagak itu memang kerap dijadikan arena bazar atau pasar malam. Para pedagang dengan leluasa mendirikan tenda-tenda dilapangan yang seharusnya digunakan ruang publik, sehingga area tersebut kini kondisinya jadi terlihat kumuh.

Baca Juga:  KAI Cirebon Perpanjang Pembatalan Perjalanan Hingga 30 Juni

Ira berpendapat, jika pemerintah mencari pendapatan daerah seharusnya pedagang diizinkan berdagang di luar sekitaran ruang publik sehingga tidak menggangu kenyamanan di lapangan.

“Wajar kalu mau mencari tambahan penghasilan, tapi gak tepat juga kalu tempatnya di lapangan alun alun,” ucap Ira, kepada Jabarnewscom.

Warga lainnya Ida (35 tahun) berharap pemerintah memperhatikan kebutuhan warga untuk ruang publik yang bisa dijadikan tempat olah raga anak-anak juga orang dewasa.

Baca Juga:  PDAM Bandung Perbaiki Pipa 3 Hari, 50 Ribu Pelanggan Terganggu

Sementara itu salah seorang pedagang mengaku diizinkan oleh pihak pengelola pasar malam yang sudah mendapat izin dari pemerintah setempat membuka dagangan di dalam lokasi ruang publik itu.

“Kami bayar retribusi, kalau tidak boleh sudah pasti kami dibubarin Pak” kata salah seorang pedagang. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat