TKI Pilih Negara Timur Tengah Agar Mudah Umroh Dan Haji

JABARNEWS | PURWAKARTA – Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bandung mengatakan negara-negara di kawasan Timur Tengah masih merupakan destinasi favorit para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Hal itu terjadi lantaran masih banyak calon TKI yang merasa bakal mudah pergi umroh maupun naik haji jika bekerja di sejumlah negara Timur Tengah tersebut.

Baca Juga:  Jalur Terputus, Ini Langkah PPK Distribusikan Logistik Pilkada

“Banyak karena faktor religi ya. Calon TKI menganggap kerja di negara-negara timur tengah bisa lebih mudah kalau mau umrah maupun naik haji,” kata perwakilan BP3TKI Bandung, Neng Wepi saat Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman Tingkat Kecamatan di Aula Balai Lapangan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta, Kamis (12/4/2018).

Meskipun demikian, Wepi mengatakan saat ini pengiriman tenaga kerja ke sejumlah negara di timur tengah sedang mengalami moratorium.

Baca Juga:  Komedian Srimulat Sambangi Polresta, Ada Apa Ya?

“Jumlahnya ada 19 negara di timur tengah. Nah pengiriman ke sana kita stop dulu,” ucapnya.

Menurut Wepi, moratorium tersebut dimaksudkan untuk perbaikan tata kelola perlindungan TKI.

“Tujuan pemberlakukan moratorium adalah perbaikan tata kelola perlindungan TKI, mendorong negara tujuan seperti di Timur Tengah untuk memperbaiki aturan atau tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja asing dan memiliki mekanisme penyelesaian masalah TKI,” katanya.

Baca Juga:  Kulkas Kalian Mendadak Tidak Bisa Dingin? Awas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Diketahui 19 negara tersebut adalah Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Kuwait, Irak, Lebanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir, Oman, Sudan, Qatar, Palestina, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab (UEA), Yaman, dan Yordania. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat