Diskoperindagin Purwakarta Gelar Pasar Murah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindagin) Kabupaten Purwakarta menggelar pasar murah kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat. Barang dijual dengan harga murah dan bisa menstabilkan harga.

Kepala Diskoperindagin, Entis Sutisna, mengatakan pasar murah ini menyediakan bahan pokok dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat dengan harga terjangkau. “Harapannya, membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Sekaligus antisipasi agar tak ada lonjakan kenaikan harga,” ucapnya, Selasa (5/5/2018).

Baca Juga:  Musprovlub, Cucu Sutara Terpilih Jadi Ketum Kadin Jabar Periode 2019-2024

Selain menjual berbagai bahan pokok, lanjut dia, pasar murah ini juga menjual barang lain seperti kue dan baju yang langsung dari produsennya.

“Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadan, maka perlu ada mekanisme dan strategi untuk menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat seperti sembako. Selain juga menjamin agar harga kebutuhan tersebut tidak melonjak tinggi yang akan mengakibatkan masyarakat sulit memenuhi kebutuhannya dan meningkatnya inflasi daerah,” tegasnya.

Baca Juga:  Komitmen Resimen Armed 2/1 Kostrad Pukul Genderang Perang Terhadap Narkoba

Pasar murah Ramadan sendiri digelar bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau dibanding harga di pasaran umum karena adanya subsidi dari pemerintah. Lewat pasar Ramadan seperti ini juga mampu menstimulus perputaran ekonomi.

“Saya juga berharap Pasar Murah Ramadan ini membantu meringankan beban masyarakat yang berpenghasilan rendah agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan kualitas yang baik dan harga yang murah,” ujarnya.

Baca Juga:  Rizky Billar Tak Hadir Pemanggilan Pertama, Ini Alasannya

Di pasar murah yang digelar di halaman kantor Dinas tersebut, ada puluhan peserta yang melibatkan distributor bahan pangan, instansi pemerintahan, BUMN, dan lainnya.

“Kami juga memantau ketersediaan bahan pokok. Juga ada operasi pasar untuk mengendalikan harga,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat