PMKS Di Kota Bandung Kebanyakan Impor

JABARNEWS | BANDUNG – Penjabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menghimbau agar selama menangani penyadang kesejahteraan sosial (PMKS) para petugas dinas sosial dan penanggulangan kemiskinan (Dinsosnangkis) agar bersabar.

Selain itu Dinsosnangkis pun diminta Pjs dalam waktu 1 x 24 jam Senin (5/6/2018) lalu agar melaksanakan operasi dan meng-clear-kan kota Bandung dari PMKS.

Baca Juga:  Optimalkan OMPL, Polres Purwakarta Periksa Kendaraan Dinas

“Di rapim lalu saya meminta dinsos tertib kan PMKS,” jelasnya.

Solihin mengatakan menangani PMKS di harus penuh kesabaran.

“Khusus dinsos saya minta tangani mereka dengan sabar, sabar, dan sabar, jangan ada kekerasan,” tegasnya.

Bagi para PMKS sendiri, Solihin meminta agar mereka pun mengerti kondisi kota Bandung yang tidak ingin menjadikan kotanya kota destinasi PMKS.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Selasa 13 Juni 2023

“Mau apa-apa tidak instan harus berjuang dulu, makanya silahkan datang ke Bandung tapi dengan tertib tidak seenaknya karena kami pun harus melayani masyarakat lain selain PMKS,” tegas Solihin.

Solihin pun menyampaikan bahwa PMKS di kota Bandung itu kebanyakan impor bukan warga Bandung.

Baca Juga:  Gelar Safari Ramadan, Ini Yang Disampaikan Kapolsek Jalancagak

“Menanganinya harus sabar jika mereka menjadi menggelandang di jalanan maka secara tegas kami larang,” tegas Solihin.

Lanjutnya pendatang boleh datang ke Kota Bandung tetapi jangan jadi PMKS.

“Kami punya keterbatasan, karenanya kami harus melayani masyarakat yang lain. Mereka juga butuh perhatian,” ujarnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat