JABARNEWS | PURWAKARTA – Masyarakat Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta belum bisa merasakan kemudahan untuk mengakses angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Warga di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur itu harus rela melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menggunakan alat transportasi umum.
“Di wilayah Kecamatan Maniis masih minim angkutan umum,” jelas Iwan Ridwan (32), salah satu warga Kecamatan Maniis, Kamis (2/8/2018).
Lanjut dia, hanya sesekali saja angkutan umum melintas. Meskipun kondisi jalan bagus, jalan raya di Maniis masih banyak di dominasi lalu-lalang kendaraan bermotor, dan mobil bak terbuka untuk sarana transportasi masyarakat.
“Pemerintah sudah membuat jalan raya di Maniis dengan baik. Bisa saja alasanya karena penduduk di Maniis tidak sepadat di tempat lain akibatnya pengusaha alat transportasi ragu-ragu mau beroperasi di Maniis,” ujar Iwan.
Dia berharap suatu saat ada pengusaha alat transportasi yang mau beroperasi di Maniis.
“Dengan adanya alat transportasi umum pasti akan lebih membantu aktifitas warga,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Prasarana, Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta, Jaenudin mengatakan kebutuhan angkutan umum sangat diperlukan di Kecamatan Maniis.
“Kalau ada yang mau membuka operasional di Maniis akan kami permudah pastinya,” ujarnya.
Jaenudin sendiri mengaku selama ini pihaknya telah mendorong pengusaha angkutan umum untuk membuka trayek di Maniis. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
“Untuk di Kecamatan Maniis paling tidak membutuhkan 25 kendaraan angkot. Jalur Maniis-Plered paling tidak perlu 25 kendaraan angkot untuk menunggu dukung kegitan masyarakat,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
