Korban Gempa Lombok Gelar Upacara HUT RI

JABARNEWS | LOMBOK – Meski tengah tertimpa bencana rupanya tak menyurutkan semangat nasionalisme korban gempa bumi Lombok untuk menggelar upacara peringatan kemerdekan Indonesia ke-73 dengan mengibarkan bendera Merah Putih di dekat tenda pengungsian di Dusun Trengan, Desa Pemenang Timur, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/8/2018).

Melansir dari antaranews.com, upacara yang digagas Satgas Pramuka Peduli Bencana dari Kwarcab Sumbawa itu, pengungsi nampak bahagia, khidmat dan semangat mengikuti kegiatan, meskipun dalam suasana serba terbatas akibat bencana.

Baca Juga:  Berikut 11 Sektor Usaha Yang Boleh Beroperasi Dimasa PSBB Jakarta

Upacara dimulai pukul 08.30 Wita dipimpin anggota Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Sumbawa, Muslimin, sedangkan bertindak selaku pembina upacara adalah Ketua Kwarcab Pramuka Sumbawa, Farhan Bulkiyah.

Anak-anak korban gempa yang setelah bencana lalu tinggal di tenda pengungsian bertindak sebagai pasukan pengibar bendera. Mereka, yakni Riyana Rosdina sebagai pembawa bendera, Suhupil Hasan Kasani sebagai pembentang bendera, dan Karwadi Ramdan penarik tali bendera.

Baca Juga:  Waspada! 64 Persen Kasus Covid-19 di Cirebon Tanpa Gejala

Siswa SDN 4 Pemenang Timur Ragil Abral bertindak sebagai pembaca naskah UUD 1945, Wawan Herwanta yang merupakan Kadus Trengan Timur didaulat membaca teks Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Semangat hari ini hampir sama dengan semangat 73 tahun yang lalu, kalau dulu semangatnya merebut kemerdekaan, kalau hari ini semangatnya bangkit dari trauma atas musibah gempa,” kata Farhan Bulkiyah.

Baca Juga:  Survei SMRC: PKB Masuk 4 Besar, Ungguli Demokrat dan PKS

Ia mengajak semua pihak bahu membahu membangun kampung halaman.

Mengenai musibah yang menimpa para korban, kata dia, hendaknya dijadikan sebagai momentum mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat