Pemerintahan

Gas Melon Di Majalengka Langka, Harganya Melambung

×

Gas Melon Di Majalengka Langka, Harganya Melambung

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – Harga gas elpiji ukuran 3 kilogram atau yang akrab disebut gas Melon ini, selain susah dicari, harganya ada pada angka Rp22 Ribu – Rp23 Ribu per tabung‎. Itupun mendapatkannya, terkadang harus menunggu terlebih dulu.

Sejumlah pengecer di tingkat warung dan toko, mengaku tidak tahu menahu terkait harga yang melebihi yang telah ditetapkan. Akan tetapi dari pengirim, pihaknya sudah dipatok antara Rp20 ribu atau Rp21 ribu.

Kendati harga yang melebihi harga standar itu, namun kalangan ibu rumah tangga tetap membelinya, karena kebutuhan mendesak untuk keperluan memasak.

Baca Juga:  IPMMI Purwakarta Resmikan Dua Masjid Jamie

Salah seorang IRT di wilayah Jatiwangi, Wina (32) mengatakan saat ini ia terpaksa harus membeli satu tabung gas elpiji ulang ukuran 3 kilogram seharga Rp22 ribu. Ia ditawari untuk beralih ke gas dengan ukuran 5 kilogram dengan tabung berwarna Pink.

“Sementara ditawari itu harus ada modal tabung, maka saya jadinya tetap membeli yang 3 kilogram. Lagian saya termasuk kalangan ekonomi menengah ke bawah. Ngapain juga harus beralih ke tabung Pink,” ungkapnya, Rabu (5/9).

Baca Juga:  Kapal Karam Terbakar, Nahkoda dan ABK Ditemukan Tewas

Ibu rumah tangga lainnya, Asih juga mengatakan hal serupa. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait, mampu untuk menindak tegas kalangan pengusaha yang masih menggunakan gas Melon. Karena untuk kepentingan bisnis, para pengusaha ini pura-pura menjadi miskin.

“Jadi jangan salahkan kami-kami ini yang konsumen murni. Salahkanlah mereka yang pengusaha, yang masih menggunakan gas Melon. Mereka itu kan itu usaha. Sementara kami, ibu rumah tangga ini hanya untuk memasak.” ujarnya.

Terpisah, salah satu pengelola warung yang menjual gas Melon, Jamilah mengatakan pihaknya mengaku tidak tahu menahu terkait harga jual. Ia mengaku hanya mengambil keuntungan seribu rupiah saja untuk satu tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Duta Genre Sebarkan Virus Kebaikan

“Saya tidak tahu harganya segitu. Yang jelas, saya hanya mendapatkan keuntungan seribu per-tabung. Yang namanya usaha jualan kan begitu. Kalau saya beli, misalnya, Rp17 ribu per-tabung, saya jual Rp18 ribu. Sekarang saya modal belinya Rp21 ribu, saya jual Rp22 ribu. Gitu saja,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan