Daerah

Dodi Jaya, Nominasi Een Sukaesih Award Dari Majalengka

×

Dodi Jaya, Nominasi Een Sukaesih Award Dari Majalengka

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Nominasi Een Sukaesih Award (ESA) untuk Kabupaten Majalengka bidang Pendidikan Non Formal (PNF) jatuh ke penggiat literasi Dodi Jaya. Sosok Dodi diusulkan oleh masyarakat sekitar Taman Baca yang dikelolanya di rumahnya yakni di TBM Nurul Huda di Desa Sindanghaji Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka.

Juri yang menilai, datang langsung ke lokasi untuk memverifikasi portofolio berkas yang diusulkan. Juri yang dimaksud merupakan salah satu dosen dari sebuah Universitas di Bandung, H. Dr. Babang Robandi.

‎Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa lomba atau penilaian ini harus melalui verifikasi berkas portofolio yang ia terima.

Baca Juga:  Satlantas Purwakarta Gencarkan Sosialisasi Operasi Patuh Lodaya 2025, Fokus pada Keselamatan Berlalu Lintas

“Verifikasi ini suatu keharusan, yang fungsinya untuk meyakinkan panitia penilaian. Karena biasanya kalau portofolio itu kan bagus-bagus. Proses verifikasi ini tentu saja untuk mengecek kebenarannya.” ujarnya, di lokasi TBM Nurul Huda, Kamis (20/9/2018).

Babang menambahkan ‎penghargaan untuk Een Sukaesih Award ini serentak di Jawa Barat. Namun ada beberapa kabupaten yang tidak mengusulkan. Sehingga untuk tahun ini, Majalengka dinilai. Selain dari kategori PNF, di Majalengka ada satu orang lagi yang dinilai dari kalangan tenaga pendidik yakni dari Kecamatan Maja.

Baca Juga:  Bupati Lucky Sebut 196 Mobil Dinas Milik Pemkab Indramayu Dilaporkan Raib, Ko Bisa?

“Een Sukaesih Award ini merupakan penghargaan bergengsi, karena dia awalnya bukan guru. Sementara guru itu sudah ada SK dan kurikulum, tapi di PNF ini pegiatnya atas inisiatif sendiri tidak punya kurikulum.” ungkapnya.

Terpisah, panitia dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Djuandi mengatakan hasil akhir penilaian ESA‎ masih panjang. Yang terpilih akan diundang secara khusus pada bulan November 2018 mendatang.

“Kita perlu berbangga diri, sebab Een Sukaesih Award ini jadi percontohan, sebab di provinsi lain selain Jawa Barat, itu belum ada. Baru ada di Jawa Barat, dan baru dimulai tahun 2016 lalu.” ungkapnya.

Baca Juga:  Duh! 28 Ribu Ijazah SMA/SMK di Jawa Barat Belum Diambil, Ada yang Berusia 53 Tahun

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, M. Darda ‎mengatakan pihaknya berharap bahwa sosok Dodi Jaya bukan hanya menjadi nominasi untuk Een Sukaesih Award, tapi juga terpilih dan terverifikasi dengan baik serta mendapatkan penghargaan.

“Kami berdoa semoga dari Majalengka, sosok Dodi Jaya memperoleh penghargaan Een Sukaesih Award‎,” ujarnya,” diamini Dodi. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan