Banjir Landa Dua Desa Di Pangandaran, 990 Rumah Terendam

JABARNEWS | PANGANDARAN – Sebanyak 990 rumah Desa Pananjung dan Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikidang. Air sungai meluap setelah Pangandaran diguyur hujan pada Kamis (8/11/2018).

Akibat peristiwa itu, 120 jiwa terpaksa mengungsi ke Balai Desa Pananjung. Sebagian dari warga terdampak banjir, memilih menumpang tinggal sementara ke rumah kerabat.

Baca Juga:  Heboh! Seorang Wanita di Medan Ngamuk karena Tidak Dibayar Usai Hisap Burung Pria

Sehari sebelumnya, banjir luapan Sungai Cikidang melanda lima kecamatan meliputi Cijulang, Cimerak, Pangandaran, Parigi, dan Sidamulih. Namun, kini banjir yang melanda lima kecamatan itu sudah surut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, mengatakan, meski banjir yang terjadi pada Kamis hanya melanda dua desa, dampak banjir cukup parah.

Baca Juga:  Berisik dan Ganggu Masyarakat, Ketua MUI Dukung Polres Purwakarta Tertibkan Knalpot Brong

“Banjir sebelumnya tidak ada warga yang mengungsi karena air cepat surut dan tidak terlalu dalam. Namun kali ini ketinggian banjir mencapai 120 sentimeter dan terendah sekitar 60 sentimeter. Sebanyak 990 rumah terendam,” ujar Nana, dikutip detik.com.

Dia memprediksi, bila hujan kembali turun di kawasan hulu, maka banjir semakin tinggi dan pengungsi akan bertambah.

Baca Juga:  Bersama Ashefa Griya Pusaka Atasi Kecanduan Narkoba

“Kami masih terus memantau ketinggian banjir yang melanda dua desa tersebut. Petugas sudah mendirikan pos jaga. Selain itu, petugas mendirikan dapur mandiri dan menyediakan logistik bersama Dinas Sosial Pangandaran,” katanya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat