Sampel Air Sungai Cimeta Diperiksa, Pembuang Limbah Terancam Pidana

Air Sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Barat berubah menjadi merah. (Foto: suarajabar.id)

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Barat mendadak jadi bahan perbincangan dan viral di media sosial. Hal ini menyusul warnanya yang berubah menjadi merah.

Dugaan sementara air anak sungai Citarum tersebut berubah warna menjadi merah diduga kuat akibat tercemar limbah pewarna kain yang dibuang ke sungai. Subsektor 9 Satgas Citarum Harum pun langsung melakukan penyelidikan.

Baca Juga:  Ratusan Rumah di Cipatat Bandung Barat Rusak Diterjang Hujan Deras

“Kalau dilihat secara logika dan dipegang pakai tangan terus nempel di tangan dan susah hilang, itu biasanya bahan pewarna kain. Kalau pewarna makanan biasanya tidak lama langsung larut,” ujar Komandan Subsektor 9 Satgas Citarum Harum, Kholid Abdurrahman Kholid, Senin (30/5/2022).

Baca Juga:  Tertipu Arisan dan Lelang Online, Ibu Rumah Tangga Ini Kehilangan Uang hingga Ratusan Juta

Menurut Kholid, dugaan tersebut juga didasari adanya temuan anggota Satgas Citarum Harum Sektor 9 berupa serbuk tinta berwarna. Serbuk tinta pewarna itu ditemukan di titik awal pencemaran aliran sungai Cimeta, di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, RT 02 RW 01 Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang.

Baca Juga:  Pelaksanaan SKD CPNS Dimulai, Begini Persiapan Pemprov Jabar

Demi memastikan bahaya limbah tersebut, Satgas Citarum Harum mengambil sampel air sungai dan serbuk tinta yang tercececer untuk dibawa ke laboratorium dan dilakukan pengecekan.