Petani Asal Purwakarta, Tewas Tersambar Petir

JABARNEWS | PURWAKARTA – Naas, seorang pria berprofesi sebagai petani, Tarja (48) warga Kampung Sempur RT .07/02 Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, tewas tersambar petir.

Kejadian bermula saat Tarja berteduh karena hujan disebuah gubuk yang lokasinya di blok Cimaung Rt 02/01 Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta.

“Ketika hujan besar korban bersama dua rekanya berteduh disebuah gubuk ditengah sawah,” kata Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtado, saat dihubungi melalui telpon selulernya, Kamis (29/11/2018).

Baca Juga:  Sembilan Kiai Dikukuhkan Menag Sebagai Majelis Masyayikh, Ini Tujuannya

Lanjut dia, sekitar pukul 14:00 Wib korban bersama dua rekanya Ukay (40) dan Aen (55) tengah bekerja di sawah, lalu tiba-tiba hujan turun kemudian mereka bertiga berteduh di gubuk.

“Tak lama berselang, petir menyambar tiang saung, kemudian korban terpental diduga terkena hempasan petir sehingga mengakibatkan korban luka memar di bagian dada,” kata polisi yang terkenal ramah itu.

Baca Juga:  DPMD Majalengka: Tak Ada Lagi Desa Sangat Tertinggal

Karena kejadian itu, kata Ali, korban langsung tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas oleh dua rekanya dengan menggunakan sebuah mobil pic up untuk mendapat tindakan medis.

“Namun diduga luka yang diderita korban sedikit serius, pihak puskesmas menyarankan untuk membawa korban ke RS Bhakti Husada Campaka,” ujarnya.

Baca Juga:  Cara Satpol PP Kota Depok Ingatkan Warga Pakai Masker

Sesaat sampai di rumah sakit, tambah Kapolsek, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan korban dan menyatakan korban sudah meninggal dunia.

“Pihak rumah sakit mengantarkan korban ke rumah duka ke Kampung Cipancur Cibatu Purwakarta untuk disemayamkan,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat