Malang Nian Muksin, Hidup Di Rutilahu Dan Terabaikan Pemkab Tasikmalaya

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Sejak tahun 1979 hidup di rumah yang tidak layak huni (Rutilahu), Muksin (60) warga Cikirai, Desa Sukamulya, Kec Singaparna, Kabupatena Tasikmalaya, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pemkab Tasikmalaya. Baik itu program rutilahu maupun program kesejahteraan lainnya, Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan pantauan Tim Jabarnews.com saat menyambangi lokasi, Muksin tinggal bertiga bersama istri dan kakaknya (68). Ia menuturkan, jika dalam keadaan hujan meskipun bocor dirinya dan keluarganya tetap tinggal di sana tanpa mencari tempat perlindungan lainnya.

Baca Juga:  Dinas Kehutanan Jawa Barat: Ada 77 Ribu Hektare Lahan Kritis di KBU

“Iya kang, hujan pun saya tinggal di sini, saya mah tidak pernah pindah. Pasrah saja sampai matipun saya akan tinggal di sini,” ucap singkatnya ke tim Jabarnews.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Soal Dugaan Perusakan Permukiman Warga, PT KCIC Penuhi Panggilan Komnas HAM

Ia berharap, ada dermawan yang mau membantu untuk membenahi rumahnya tersebut. “Iya kang, saya sehari-hari buka jasa pijit, itupun kadang cukup kadang tidak buat sehari-hari. Saya ingin rumah saya dibenahi tapi ya biayanya saya bingung, mudah-mudahan ada dermawan,” harapnya.

Baca Juga:  Dukung Komunitas LGBT, Apple Luncurkan Produk Ini

Sementara, Ibu Eneng, Kadus setempat mengatakan, sebenarnya pihak desa sudah berupaya namun dalam program ini belum ada anggaran dari Pemkab. “Kami coba mengajukan itu dimulai sejak 2017, tapi belum ada anggarannya,” singkatnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar