Pedagang Berharap Perbaikan Pasar Panorama Lembang Dipercepat

JABARNEWS | KAB. BANDUNG BARAT – Setelah mulai beroperasi pada Februari 2018 lalu, Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat hingga kini tak kunjung diresmikan. Hal ini terkait beberapa kerusakan yang timbul di beberapa titik. Misalnya, rembesan air pada belasan kios di lantai 2 dan lantai keramik yang pecah.

Salah seorang pedagang sayur, Mamat (49) berharap, pihak pengelola segera membereskan beberapa perbaikan dan melengkapi fasilitas pasar seperti tempat sampah, alat pemadam api ringan (APAR) dan beberapa fasilitas umum lainnya.

Baca Juga:  Rancangan Perpres Tentang Perusahaan Platform Digital: Kebiri Gaya Baru Pemerintah dan Khianati Kebebasan Pers

“Untuk membuang sampah ya sekarang seadanya. Nanti dilanjut sama petugas kebersihan pasar. Kami harapkan semua fasilitas utamanya kebersihan bisa dilengkapi,” kata pedagang asal Parongpong tersebut saat ditemui Jabarnews.com, Senin (21/01/2019).

Dirinya tidak tahu menahu penyebab pasti kerusakan lantai di beberapa titik area pasar. Namun, ia membenarkan jika beberapa pedagang masih menurunkan barang tepat di depan kios.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Sabtu 1 Oktober 2022

“Saya sih enggak begitu, mungkin bagaimana kesadaran pedagang saja menjaga dan merawat pasar sebaik-baiknya. Juga badami (musyawarah) mencari solusi dengan pengelola,” akunya.

Hal senada diungkapkan seorang pedagang lain di kios elektronik dan perhiasan, Ajeng (35), selama berdiri kurang lebih setahun lalu, beberapa kerusakan harus segera direspon pihak pengelola. “Sebab, banyak pengunjung juga enggak nyaman kalo ada kerusakan, padahal gedungnya terbilang baru kan,” bebernya.

Baca Juga:  Barnas Adjidin Jamin Gratiskan Pengobatan Anak Korban Penganiayaan dan Perampokan di Garut

Pasar semi modern ini dibangun sejak 15 Juli 2016 lalu, berdasarkan perjanjian kerjasama antara Pemkab KBB dan PT Bangun Bina Persada, menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 miliar. (Arf)

Jabarnews | Berita Jawa Barat