Realisasi PAD Tambang di Purwakarta Masih Minim

JABARNEWS | PURWAKARTA – Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari tambang galian C atau mineral bukan logam dan batuan (MBLB) di Kabupaten Purwakarta masih sangat minim.

Berdasarkan catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Purwakarta saat ini, dari target sebesar Rp46 miliar di tahun 2019, baru terealisasi sebesar Rp5 miliar.

Baca Juga:  6 Cara Mudah Kurangi Resiko Penurunan Fungsi Otak, No 2 Paling Sulit

“Realisasi PAD dari sektor MBLB hingga hari ini baru Rp5 miliar dari target sebesar Rp46 miliar,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Purwakarta, Nina Herlina saat ditemui Jabarnews.com, Kamis (15/8/2019).

Di tahun 2018 kemarin ujar Nina, target PAD dari tambang MBLB sebesar Rp13 miliar dan tercapai hanya Rp9,5 miliar atau 73 persen dari target yang ada.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 26 Juni 2022, pemilik rasi bintang Aries dan Taurus

PAD tersebut kata Nina berdasarkan dari 9 objek pajak MBLB yang masih beroperasi di Kabupaten Purwakarta.

“Kita hanya memungut pajak dari tambang yang berizin. Di Purwakarta ada 12 tambang MBLB yang berizin namun yang beroperasi hanya 9,” ujar Nina.

Baca Juga:  Di Garut, Pria Ini Tewas Usai Coba Damaikan Kelompok Motor Yang Bertikai

Sebagai penutup Nina mengakui, pihaknya memiliki beberapa kendala dalam mengoptimalkan PAD dari sektor tambang MBLB, salah satunya masih rendahnya kesadaran para pengusaha tambang untuk membayar pajak. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat