Antisipasi Pemkab Purwakarta Memasuki Peralihan Musim Hujan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta memberlakukan situasi siaga cuaca ekstrim, seiring peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Langkah ini sebagai upaya mewaspadai fenomena cuaca yang berpotensi menimbulkan dampak bencana.

“Sekarang ini memang masih kemarau, jadi gorong-gorong harus dibersihkan, agar pada musim hujan nanti tidak ada genangan air, apalagi sampai banjir,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Senin (9/9/2019).

Baca Juga:  Matangkan Konsep Wisata Militer, Ngatiyana Minta Hotel di Cimahi Ditambah

Ia mengaku sudah meninjau saluran air di sekitar jalan Wanayasa-Purwakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari antisipasi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Baca Juga:  Awas Hati-hati! BMKG Sebut Cuaca Ekstrem Berpotensi saat Masa Mudik Lebaran

“Banyak sekali sampah di gorong-gorong itu, dari mulai smulai sampah sisa daun mengering hingga sampah plastik banyak berserakan. Jadi harus segera dibersihkan,” jelasnya.

Ia mencontohkan, gorong-gorong di sekitar Jalan Wanayasa-Purwakarta airnya mengalir ke Sungai Cihideung, sehingga perlu diantisipasi sebelum musim hujan.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Sebut Popok Bekas Bisa Jadi Bahan Konstruksi

“Kalau tidak diantisipasi, nanti sampah terbawa ke Sungai Cihideung, dan sampah-sampah akan menumpuk di sungai itu. Jadi perlu segera dibersihkan,” kata dia.

Sedangkan terkait dengan antisipasi bencana, akan turun ke lapangan guna menyampaikan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi bencana saat musim hujan nanti. (Ara)