Perludem: Akhirnya Gerindra Gabung ke Pemerintahan Jokowi?

JABARNEWS | BANDUNG – Desas desus gabungya Partai Gerindra ke pemerintahan Jokowi dinilai ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, gabungnya Gerindra menguntungkan Jokowi-Ma’ruf karena akan memperkuat pemerintahan.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni menilai, rencana masuknya partai di luar pendukung Jokowi-Ma’ruf ke dalam pemerintahan ibarat dua sisi mata uang.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja: Esports Jadi Cabang Olahraga Prospektif

“Sehingga hal itu penting agar Jokowi bisa menjalankan visi misi program pemerintahannya selama lima tahun mendatang,” ujar Titi, Minggu (13/10/2019).

Konsep itu, menurutnya telah sesuai dengan tujuan sistem presidensial. Namun di sisi lain, hal tersebut juga bisa berdampak negatif karena berkurangnya pengawasan dari oposisi.

Baca Juga:  Anggarkan Dana Operasional KPU, DPRD Jabar Apresiasi Pemkot Cirebon

“Oleh karena itu publik juga perlu melakukan peran pengawasan terhadap pemerintahan mendatang,” katanya.

Selain itu, pertemuan-pertemuan elite politik yang terjadi belakangan ini juga memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat bahwa dalam memberikan dukungan partai atau kandidat tertentu tidak perlu berlebihan.

Baca Juga:  Begini Ramainya Warga Majalengka Sambut Asian Games

Maka tidak heran jika manuver yang diperlihatkan para elite politik saat ini memunculkan sikap apatis di tengah masyarakat.

“Agar tidak apatis, maka publik harus tetap menjaga nalar mereka. Karena kita tidak pernah tahu setelah itu ada agenda politik yang tidak terduga,” tandasnya. (Red)