Nasional

Menhan Prabowo Tegaskan Warga Negara Wajib Bela Negara

×

Menhan Prabowo Tegaskan Warga Negara Wajib Bela Negara

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, jika bangsa ini terpaksa terlibat dalam perang, maka yang dilakukan adalah perang rakyat semesta. Hal tersebut dikatakan Prabowo saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

“The concept of total peoples war. Itu adalah doktrin Indonesia selama ini, lahir dari sejarah kita bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara,” tegas Prabowo.

Baca Juga:  Kang Emil Terima Bantuan Untuk Penanggulangan Covid-19, Tercatat Ada 300 Institusi

Prabowo menambahkan, mungkin saja prasarana bangsa ini bisa dihancurkan. Tetapi, Prabowo yakin Indonesia tidak mungkin diduduki oleh bangsa lain, karena seluruh rakyat akan menjadi komponen pertahanan negara ini.

Dalam penyelenggaraan pertahanan negara, kata Prabowo, ada tiga komponen yang dilibatkan. Yakni komponen utama oleh TNI, komponen cadangan, dan komponen pendukung dari seluruh komponen rakyat Indonesia dari semua sektor.

Baca Juga:  Tekankan Target PAD di Dinkes, Ini Kata Sekretaris Komisi II DPRD Karawang

“Hendaknya kita mengajak seluruh komponen yang terlibat untuk mari kita mulai meneruskan membangun sistem pertahanan yang baik dengan efisiensi anggaran dan efisiensi kerja,” ungkapnya.

Prabowo menjelaskan, kalau tidak ada perdamaian, tidak mungkin ada stabilitas. Kalau tidak ada stabilitas, tidak mungkin ada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Dan kalau tidak ada pembangunan ekonomi, tidak mungkin ada kemakmuran.

Baca Juga:  Kolaborasi BB 1% West Java Chapter dan JQR, Ribuan Orang Divaksin

“Karena itu kita lihat dalam lingkaran yang berat ini untuk mencapai stabilitas, kita harus melakukan suatu investasi, pertahanan adalah investasi tersebut. Karena itu, kita yang bertanggung jawab di bidang pertahanan keamanan, kita tidak boleh membiarkan Indonesia lemah. Dengan biaya berapapun menurut saya, Indonesia harus kuat. Kalau tidak, kita akan diinjak-injak bangsa lain,” pungkasnya. (Odo)

Tinggalkan Balasan