Komunitas Jurig Beberes Asia Afrika Dan Cikapundung

JABARNEWS | BANDUNG – Walikota Bandung Ridwan Kamil menjadi komandan bagi 13 ribu warganya yang tumplek ke jalanan. Sebagaimana diinstruksikan sebelumnya, pada 11-12 Agustus masyarakat Kota Bandung akan menggelar aksi beberes jalanan.

’’Jadi beberes Bandung ini tradisi gotong royong se-Kota Bandung. Dulu (Momentum, red) Asia Afrika, sekarang kan mau Agustusan, ada Asian Games juga, bulan depan ada ulang tahun Bandung,’’ jelas Emil -sapaan akrabnnya- di sela kegiatan Beberes Bandung, Minggu (12/8/2018).

Baca Juga:  Liga Prancis Resmi Berakhir, PSG Ditunjuk Sebagai Juara

Sebenarnya, kata Emil, 13 ribu warga ini bukan hanya terpusat di kota. Namun disebar di 30 kecamatan se-Kota Bandung. ’’Kegiatan ini dipimpin camat masing-masing agar nanti pada saat Asian Games tamu-tamunya banyak. Kotanya sudah siap dari sisi infrastruktur, keamanan, dan kenyamanan,’’ lanjutnya.

Kegiatan ini digelar selama dua hari yakni Sabtu (11/8/2018) dan Minggu (12/8/2018). ’’Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama-sama hasil sumbangan warga, sponsor, dan komunitas. Mudah-mudahan ini jadi tradisi warga Bandung mencintai kotanya dengan menjaga kebersihan,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Karena Hal Ini, Satgas Sebut RS Rujukan Covid-19 Bisa Overload

Minimal, lanjutnya, setahun sekali membereskan dan merapikan kotanya. Kegiatan ini harus jadi agenda rutin, kalau sudah urusan kerelawanan warga Bandung ini luar biasa.

Disinggung kegiatan ini akan ditarik menjadi program di Jawa Barat, Emil mengiyakan. ’’Insya Allah kuncinya kan pemimpin yang menggerakkan. Kalau di sini (Kota Bandung, red) warganya taat digerakkan walikotanya, insya Allah di Jabar kita cari harinya untuk gerakan Beberes Jabar ini dirutinkan agar jadi tradisi baru,’’ ucapnya.

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Temukan 88 Pelanggaran dan 19 Laporan Tidak Netral ASN

Berdasarkan pantauan jabarnews.com, ratusan warga bahkan puluhan komunitas ’Jurig Bandung’ atau yang biasa berkostum karakter hantu di sepanjang jalan Asia Afrika ikut menyapu jalanan. Selain itu banyak warga turun ke sungai mengambil tumpukan sampah di Sungai Cikapundung. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat