JABARNEWS | CIAMIS – Tradisi Jamasan Pusaka (memandikan sebuah pusaka keris) dilakukan keluarga besar Rd. Adipati Aria Kusumadiningrat di Museum Galuh Pakuan, Ciamis, Rabu Pagi (13/11/2019).
Tradisi yang setiap tahun digelar tersebut dilaksanakan bertepatan dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW atau Rabiul Awal.
“Tradisi Jamasan Pusaka ini menggunakan 7 sumber mata air Kahuripan di Kabupaten Ciamis,” kata Raja Galuh Pakuan generasi ke-6, Rd. H. Rasich Hanif Radinal, kepada Jabarnews.com, Rabu (13/11/2019).
Rd. Hanif menuturkan 7 keris pusaka yang di Jamasan ini adalah peninggalan turun temurun Keluarga Raja Galuh Pakuan Rd. Adipati Aria Kusumadiningrat.
Filosofi Jamasan sendiri yakni untuk membersihkan kembali apa yang ada di diri, serta menghormati lambang kehormatan leluhur agar pusaka-pusaka tersebut tidak disalah artikan.
Pelaksanaan Jamasan Pusaka ini juga untuk memperkenalkan warisan budaya kepada seluruh masyarakat, khususnya para generasi muda.
“Warisan leluhur ini merupakan aset yang perlu kita lestarikan, dan ini merupakan kebanggaan dan jati diri bangsa serta merupakan benteng persatuan NKRI,” Jelasnya. (CR1)