JABARNEWS | MAJALENGKA – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) se-Kabupaten Majalengka mengikuti pembinaan manajemen guna memaksikan produk di setiap desanya. Dihimbau Bumdes bisa bersinergi dengan UMKM di tiap wilayahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Umar Ma’ruf mengatakan tahun 2016 lalu mayoritas desa telah mempunyai Bumdes, namun dalam berdasarkan evaluasi, hanya sebagian Bumdes yang masih aktif.
“Bahkan, ada yang sampai tidak aktif. Maka dari itu dengan adanya pembinaan ini Bumdes mampu menjual potensi desanya,” ungkapnya, saat sambutan di gedung Kokardan Majalengka, Kamis (5/12).
Umar menambahkan Bumdes ini dinilai sangat strategis, pihaknya berharap Bumdes di setiap desa dan kelurahan di Majalengka agar selalu memanfaatkan bumdes dengan menampilkan dan menjajakan potensi lokalnya.
“Saat ini di Kabupaten Majalengka tercatat ada 28 Bumdes di Majalengka dapat bantuan dari Pemprov Jabar. Nanti di evaluasi, kalau ada peningkatan akan ada bantuan lagi.” ungkapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas UMKM, Abdul Goni mengatakan sinergitas Bumdes dan UMKM serta Koperasi seharusnya saling bekerjasama sesuai dengan PP No 17 Tahun 2013 dan UU No. 20 tahun 2008 tentang Bumdes dan UKM.
“Di Majalengka, usaha mikro-nya mencapai 92 persen. Usaha kecil hanya 6 persen dan usaha menengah 2 persen. Pemerintah Kabupaten berkewajiban melakukan pembinaan,” ujarnya. (Rik)
