Inilah Kaleidoskop Polres Cianjur Tahun 2019

JABARNEWS | CIANJUR – Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto melaksanakan jumpa Pers Akhir Tahun di Mako Polres Cianjur, Selasa (31/12/2019).

Jumpa pers akhir tahun 2019 dipimpin langsung Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto dan dihadiri Sekda Pemkab Cianjur, H Aban Sobandi, Dandim 0608 Cianjur, Letkol Inf Hendra Dwi Ardani, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, Subdenpom, Kapten Cpm Amir, Ketua MUI Kabupaten Cianjur, H Abdul Rauf serta PJU Polres Cianjur.

Press Release kaleidoskop akhir tahun 2019, jumlah kasus sekitar 794 kasus dan dapat diselesaikan sebanyak 652 kasus atau 82 persen, dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu sebanyak 1.360 kasus, dan selesai sebanyak 709 kasus atau 52 persen.

Baca Juga:  Hendak Dijual, Enam Ekor Sapi Milik Warga Majalengka Ini Malah Terpapar Penyakit PMK

“Pada tahun 2019 saat ini ada penurunan kasus sebanyak 566 kasus atau 40 persen, artinya Polres Cianjur dapat menekan terjadinya tindak pidana,” katanya.

Masih menurut Kapolres Cianjur, jumlah kejadian laka lantas selama tahun 2019 adalah 226 kejadian, dan dapat diselesaikan sebanyak 224 kejadian atau 99 persen. Bila dibandingkan dengan tahun 2018 yaitu ada sebanyak 207 kejadian dan selesai sebanyak 177 kejadian atau 85 persen.

Baca Juga:  Luncurkan Virtual Expo, PKS Jabar Wujudkan Transformasi Digital

“Nah, pada tahun 2019 ini terjadi kenaikan kejadian laka lantas sebanyak 19 kejadian atau 8.4 persen. Namun tidak ada kejadian laka lantas menonjol di Cianjur,” terang AKBP Juang.

Satreskrim Polres Cianjur dapat mengungkap kasus menonjol yaitu insiden polisi terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa, debt collector tewas ditangan nasabahnya, tindak pidana perdagangan orang dan mengungkap enam orang mucikari dan 12 PSK, sekarang masih dalam proses penyidikan di Satreskrim Polres Cianjur.

“Selain itu, kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Kapolres Cianjur.

Baca Juga:  Cianjur Dikepung Bencana Alam, Jembatan di Sukaresmi Putus!

Bahkan, Sat Narkoba Polres Cianjur dapat mengungkap kasus narkoba saat Operasi Antik Lodaya 2019 sebanyak tujuh kasus diantaranya lima kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan barang bukti shabu-shabu sebanyak 107.8 gram, lalu dua kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja, dengan barang bukti ganja sebanyak 1 kilogram dan 5.70 gram.

Kegiatan unjuk rasa selama tahun 2019 yaitu sebanyak 68 kegiatan, 45 kegiatan yang jadi dilaksanakan, dan 23 kegiatan dapat digalang untuk tidak jadi dilaksanakan. (Mul)