JABARNEWS | CIREBON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai petir akan mengguyur wilayah Cirebon selama dua hari kedepan. Bukan hanya di Cirebon, potensi yang sama juga sama berlaku di sejumlah wilayah seperti Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
“Selama dua hari ke depan hujan di wilayah Cirebon diatas 50 mm per hari atau 20 mm per jam,” ujar prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kertajati Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Sabtu (15/2/2020).
Faiz menambahkan hujan dengan intensitas lebat tersebut bisa menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, genangan dan lainnya. Untuk itu warga diharapkan bersiaga dengan cuaca tersebut.
Untuk itu pihaknya juga sudah memberikan imbauan kepada instansi terkait dan Pemerintah Daerah yang berada di Kabupaten/Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, agar terus waspada.
“Selama dua hari yaitu pada Sabtu dan Minggu (15 dan 16/2) Wilayah Cirebon berstatus siaga bencana, karena dampak dari hujan lebat,” ujarnya.
Pada periode ini juga hujan akan disertai petir, untuk itu ketika ada sambaran petir warga harus segera berlindung ke tempat yang lebih aman.
“Jangan sampai saat ada petir malah di tanah lapang, karena sangat berbahaya dan apabila naik sepeda motor segera menepi,” katanya.
Cirebon diperkirakan diguyur hujan petir mulai pagi serta hujan lokal di siang hari dengan suhu udara berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen. (Ara)
