Nasional

Video Conference dengan Gubernur, Bupati Laporkan Covid-19 di Sergai

×

Video Conference dengan Gubernur, Bupati Laporkan Covid-19 di Sergai

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dalam memudahkan melakukan komunikasi dalam upaya mengantisipasi terjadinya penyebaran corona virus desease 2019 (covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Bupati Serdang Bedagai Soekirman melakukan komunikasi jarak jauh (video conference) dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Bupati Serdang Bedagai Soekirman didampingi pimpinan OPD Pemkab Serdang Bedagai mengikuti rapat dengan Gubernur melalui video Conference terkait penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang dilaksanakan di rumah dinas Bupati Serdang Bedagai, Senin (6/4/2020).

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Perkembangan Perkebunan Sawit Hadapi Berbagai Masalah

Video Conference digelar Gubernur Sumatera Utara diikuti Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Utara membahas dampak Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara yang semakin bertambah Orang Dalam Pantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan yang positif.

Gubernur Edy Ramahyadi mengatakan, Covid-19 belum reda di Sumatera Utara sehingga Bupati dan walikota agar menyampaikan mengambil langkah kongkret terhadap masyarakat dengan menjaga jarak, hindari keramaian.

Baca Juga:  Ada Tantangan Perang dari OPM Papua, Begini Jawaban TNI

“Apabila harus keluar jangan lupa menggunakan masker, kondisi dilihat sampai saat ini,” katanya.

Ia menjelaskan, masih banyak kekurangan alat perlengkapan diri (APD) di Kabupaten/Kota sehingga dapat membuat kesulitan tenaga medis yang akan menindaklanjuti warga terpapar Covid-19.

“Masih banyak daerah kekurangan APD sehingga waktu dekat akan di salurkan ke Kabupaten/kota agar tenaga kesehatan dapat bekerja secara maksimal,” ucap Edy Rahmayadi.

Baca Juga:  Waduh, Sudah 3 Hari Air Bersih dari BUMD PT PMgS Tidak Mengalir

Ia minta rumah sakit menyedikaan kelengkapan agar menyediakan sesuai SOP penanganan Covid-19 yang meninggal dunia dengan menyiapkan semua kebutuhan dalam pemakaman agar keluarga yang ditinggal merasa senang dan terbantu.

“Jenazah harus diperlakukan sebaik-baiknya, apabila keberatan ajukan ke Gubernur akan saya biayai sepenuhnya,” tandasnya. (ptr)

Tinggalkan Balasan