Selama Pandemi Corona, Volume Sampah di Depok Meningkat Drastis

JABARNEWS | DEPOK – Kebijakan pemerintah terkait imbauan masyarakat untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus Corona atau Covid-19, berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat yang berakibat pada peningkatan volume sampah.

Di Kota Depok, Jawa Barat, ketika semua masyarakat menerapkan karantina mandiri yang membuat kantor dan sekolah menetapkan aturan bekerja dan belajar dari rumah, volume sampah rumah tangga terus melonjak.

Baca Juga:  Bank Bjb Bersama Ratusan UMKM Gelar Event DigiCash Kickfest Online

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Iyay Gumilar mengaku kewalahan dengan sampah-sampah rumah tangga. Sehingga Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menerjunkan sekitar 500 personel setiap harinya.

“Tidak bisa dimungkiri aktivitas masyarakat saat ini lebih banyak dilakukan di rumah, sehingga mempengaruhi jumlah produksi sampah yang ikut meningkat. Kami sudah siapkan 500 personel dan 120 truk untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,” ujar Iyay Gumilar. Kamis (23/4/2020).

Baca Juga:  Dibiayai Perusahaan, 33 Siswa Karawang Kuliah di Taiwan

Adapun, kata Iyay, biasanya volume sampah yang diangkut per hari sebanyak 700 ton. Namun, sambungnya, saat pandemi Corona, meningkat 100 ton sehingga menjadi 800 ton setiap hari.

Meski demikian, dirinya menuturkan, pihaknya membatasi waktu pengangkutan sampah. Untuk hari Senin hingga Sabtu hanya dilakukan sampai pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:  Gugatan Praperadilan Rizieq Shihab Ditolak PN Jakarta Selatan, Ini Alasannya

“Sedangkan hari Minggu, khusus pengangkutan sampah di jalan protokol dengan armada 10 truk,” terangnya.

Terakhir, dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan pemilahan sampah sebelum dibuang, baik organik maupun anorganik. Terlebih saat pandemi corona, terdapat sampah masker bekas pakai.

“Sampah juga harus dipilah oleh warga untuk memudahkan petugas kebersihan bertugas, ini juga untuk mendorong aspek keamanan dalam pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (Red)