Ribuan Kendaraan Hendak Masuk Jabar Dihalau Polisi

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah sudah melarang aktivitas mudik di tengah Pandemi Corona. Ribuan kendaraan yang hendak masuk ke Jawa Barat dihalau petugas di lapangan.

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan data tersebut dihimpun sejak 24 April hingga 26 April 2020. Dari data tersebut, jenis kendaraan yang paling banyak dihalau yakni sepeda motor.

“Total keseluruhan ada 3.683 kendaraan yang dilakukan penghalauan,” ucap Erlangga, Senin (27/4/2020).

Baca Juga:  Ferdinand Sinaga Jadi Harapan Persib di Piala Menpora 2021

Erlangga mengatakan data ribuan kendaraan yang dihalau tersebut merupakan kendaraan roda dua ada 2.704 kendaraan, roda empat 832 kendaraan dan bus 47 kendaraan.

Kendaraan tersebut dihalau saat masuk ke Jabar melalui beberapa pintu masuk baik tol maupun non tol. Dalam penghalauan ini, Erlangga menyatakan petugas melakukan secara persuasif untuk meminta kendaraan memutar balik.

Baca Juga:  Helmi Budiman Minta Masyarakat Garut Tetap Produktif Meski Masih Pandemi

“Kendaraan tersebut yang masuk dari arah timur maupun barat (menuju ke Jabar). Paling banyak dari Jakarta,” kata dia.

Polda Jabar tengah melakukan Operasi Ketupat Lodaya 2020 dalam situasi bulan Ramadhan. Salah satu kegiatannya yakni mensosialisasikan larangan mudik kepada pengendara yang ada di jalan raya sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.

Baca Juga:  Wah! Prabowo Paling Diminati Pemilih Gen Z dan Millenial, Bagaimana dengan Anies dan Ganjar?

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan akan melarang mudik Lebaran pada hari raya Idul Fitri 1441 H bagi semua warga. Sebelumnya, Jokowi hanya melarang mudik untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan TNI-Polri.

“Mudik semuanya akan kita larang,” ujar Jokowi membuka ratas di Istana Presiden yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Setpres, Selasa (21/4/2020). (Red)