Ambyar.. Ribuan Pekerja Sektor Parawisata KBB Terpaksa Dirumahkan

JABARNEWS | BANDUNG – Sektor parawisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, selama pandemi covid-19 selain dari anjloknya pendapatan juga berimbas pada ribuan orang pekerja yang terpaksa dirumahkan.

“Sekarang sudah tidak ada kunjungan tamu wisata ke KBB. Bukan hanya usaha pariwisata yang terdampak, pekerjanya pun sangat terdampak,” ujar Kepala Bidang Kepariwisataan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB David Oot, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga:  Emil Akan Optimalkan Operasi Bawang Putih di Pasar Seluruh Jabar

Semua pekerja pariwisata ini, kata David, sudah di data secara lengkap, dengan jumlah terdampak sudah mencapai 2.448 orang yang dirumahkan.

“Karyawan itu pekerja di perhotelan, restoran, pekerja seni, pekerja ekonomi kreatif dan kelompok sadar wisata, totalnya 2.448 orang,” ujarnya.

Ia berharap setelah wabah corona berakhir, dunia pariwisata bisa berbenah dan bangkit lagi, Apalagi kata dia, selama ini pariwisata merupakan sektor unggulan di KBB.

Baca Juga:  Siap-siap! Warga Non-DTKS Akan Dapat Rp500 Ribu, Pastikan Kamu Kebagian?

Saat ini pariwisata di KBB menjadi salah satu poin penting bagi pembangunan ekonomi masyarakat. Hal ini tak terlepas dari adanya beberapa wahana wisata favorit pun seperti Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Perahu, The Lodge Maribaya, Farm House Susu Lembang, dan sejumlah objek wisata lainnya.

Baca Juga:  Kabupaten Bekasi Catat Pasien Sembuh Covid-19 Capai 91 Persen

“Jika melihat surat edaran pertama terkait penutupan hingga adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka jelas itu sangat berdampak sekali. Kami berharap setelah wabah corona berakhir, dunia pariwisata bisa berbenah dan bangkit lagi,” harapnya. (Red)