Manuver Atep Jelang Pilkada Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Setelah gagal maju dari jalur perseorangan atau independen, mantan Kapten Tim Persib Bandung, Atep semakin “lengket” dengan Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Digadang-gadang keduanya pun bakal dipasangkan untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Atep pun tak menampik ketika ditanya soal keikutsertaan dirinya dalam penjaringan bakal calon wakil bupati di internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung. Ia pun menegaskan bahwa penjaringan masih dalam proses sehingga dirinya belum berani berkomentar banyak.

Hal itu tak lepas dari status Atep yang kini berstatus kader Partai Demokrat yang notabene sudah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal itu ditegaskan pula oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang.

“Atep memang sudah resmi menjadi kader Demokrat,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Ijin Keramaian Kompetisi Liga 1, Begini Kata Polisi

Meskipun demikian, kata Endang, Atep memang belum secara resmi ikut dalam penjaringan balon wabup di internal DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung. Namun Atep sudah berkomunikasi dengan pihaknya dan menyampaikan keinginannya untuk ikut dalam penjaringan.

“Secara aturan, di internal Demokrat boleh saja ada bakal calon yang masuk di luar penjaringan resmi. Namun tetap syarat-syarat harus dipenuhi seperti bakal calon lain yang ikut dalam penjaringan resmi,” kata Endang.

Sejauh ini, kata Endang, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung sudah menjaring enam balon wabup yaitu dirinya sendiri, Eri Juwono, Ade Abdul Azis, Deni Zaelani, Doni Mulyana dan Asep B. Kurnia (Aa Maung). Jika Atep masuk, maka total balon wabup dari Partai Demokrat menjadi tujuh orang.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar Kaget, Ini Kata Yana Mulyana

Endang menegaskan, siapapun yang nantinya mendapat rekomendasi dari DPP tetap harus mengikuti kebijakan partai termasuk soal koalisi. Artinya jika Atep terpilih, ia akan diplot untuk menjadi pendamping cabup dari PKS, Gun Gun Gunawan.

Hal itu tak lepas dari dari kesepakatan dalam jalinan koalisi antara Partai Demokrat dan PKS pada 5 Januari 2020 lalu. Meski tak menutup kemungkinan bagi partai lain untuk bergabung, salah satu kesepakatan utama yang tidak bisa ditawar lagi dalam koalisi tersebut adalah pengusungan Gun Gun sebagai cabup.

Baca Juga:  Upaya Swasembada Daging, Kementan Akan Launcing Sikomandan Di Sergai

“Kami sepakat mencalonkan Gun Gun sebagai bupati. Ini final dan tidak ada tawar menawar lagi. Untuk calon wakil bupatinya masih menunggu dinamika sehingga nanti akan diputuskan bersama. Kami membuka diri baik untuk calon dari internal Demokrat maupun dari luar untuk mendampingi Gun Gun,” tandas Endang.

Dalam kesempatan itu, Atep juga sempat meminta restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk maju di Pilkada. Mereka berjanji akan memberikan perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Atep mengakui, dirinya memang merupakan pendatang baru dalam dunia politik dan pilkada. Namun ia mengaku siap mengemban amanah politik dan suara rakyat jika terpilih. (Red)