Frustasi Cari Suami, Wanita Hamil Muda Nyaris Terjun Bebas di JPO Margonda

JABARNEWS | DEPOK – Akibat putus asa dengan keadaan yang menimpa dirinya, seorang wanita dalam kondisi hamil muda nekat berusaha mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Margonda tepat di depan Balaikota Depok, namun aksi tersebut gagal dilakukan karena kecekatan petugas yang berada tak jauh dari lokasi.

Dalam aksinya wanita yang sedang hamil 4 bulan yang mengenakan pakaian putih dan merah berada di tengah JPO. Dia berdiri di luar tiang pembatas JPO.

Baca Juga:  Ini Harapan Kang Emil Untuk Warga Jabar Soal PSBB

Aksi wanita itu menjadi tontonan publik, terlebih lokasi JPO dekat Balai Kota Depok. Terpantau arus lalu lintas sempat tersendat atas kejadian itu.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Depok, Raden Gandara Budiana menuturkan bahwa korban telah dievakuasi pihaknya. Korban berhasil dievakuasi pukul 10:25 WIB.

“Terima berita pukul 10.00 WIB, berangkat ke TKP pukul 10.02 WIB, tiba di lokasi pukul 10.03 WIB. Mengerahkan 4 personil,” kata Gandara ketika dikonfirmasi.

Baca Juga:  Gerakan Pemuda Al Washliyah Dukung Boyke Daniel Sitompul Jadi Ketua KNPI Kota Bandung

Sementara itu, Perwira Binmas Polrestro Depok Ipda Sugito mengatakan Kejadian tersebut sekitar pukul 9.30 WIB, dan akibat hal tersebut sempat menggegerkan para pengguna jalan dan warga sertakan anggota polisi yang sedang istrahat depan Mapolrestro karena mau melompat dari atas JPO.

“Aksi tersebut dapat digagalkan setelah dibujuk kurang lebih 10 menit dan korban langsung dibawa ke SPKT untuk ditenangkan,” katanya.

Baca Juga:  Kabar Gembira di Bulan Ramadhan, Bansos PKH Tahap Dua Cair Bulan Ini

Selanjutnya berdasarkan hasil introgasi, alasan korban bunuh diri karena malu merasa dirinya sudah kotor.

“Korban sedang hamil bermaksud mencari suami di Jakarta menurut informasi sudah bekerja dan nikah lagi. Namun dalam pencarian, ia mengalami nasib naas karena diperkosa oleh orang tak dikenal dan semua harta bendanya diambil pelaku,” pungkasnya. (Red)