Pendapatan Daerah Jabar Di Sektor Wisata Tekor

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan pendapatan di sektor pariwisata alami penurunan yang signifikan. Menurutnya hal tersebut karena saat ini pihaknya sedang fokus pada realokasi untuk penanganan Covid-19.

“Pada tahun 2020, kita hampir semua fokus atau di realokasikan untuk emergensi kesehatan. Tapi disisi lain kita harus tetap melaksanakan beberapa program yang ada di Jabar,” kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Selasa (14/7/2020).

Baca Juga:  Luhut Binsar Pandjaitan Umumkan PPKM Level 3 Nataru Batal, Tapi Syarat Perjalanan Tetap Diperketat

Jika dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2019 yang mencapai 2,94 persen, angka tersebut mengalami penuruna dibanding tahun 2020 terhitung dari bulan Januari hingga Juni. Dedi menjelaskan, hal tersebut mengakibatkan pihaknya menurunkan target pendapatan sektor pariwisata dari 3,01-3,15 persen menjadi 1,61-1,75 persen.

Baca Juga:  BPOM Temukan Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan

Realisasi kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Jabar pada tahun 2019 hampir 2,94 persen atau 62,48 triliun ini cukup besar terutama berkaitan dengan sektor pariwisata terhadap PDRB.

Baca Juga:  Ade Yasin Ungkap Kekecewaan Pada Rhoma Irama, Soal Apa?

“Kemudian di tahun 2020 kita sudah menentukan target 3,01 sampai dengan 3,15 tapi dengan situasi pandemi Covid-19 ini kita harus menyesuaikan target karena sudah ada data di dalam kontribusi PDRB yaitu 1,61 sampai 1,75 persen, berarti ada penurunan dari target tersebut,” tutupnya. (Rnu)