Soekirman: Gotong Royong di Sergai Ada dari Sejak Dulu, Harus Dilestarikan

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Semangat budaya gotong royong yang dilaksanakan masyarakat Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai agar tetap terus terjaga dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Hal itu diungkapkan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman saat meninjau gotong royong masyarakat di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga:  Ketua Satgas Saber Pungli: Sektor Perizinan Masih Jadi Primadona

“Budaya gotong royong sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, sehingga budaya ini harus tetap dilestarikan,” katanya.

Dikatakan Soekirman, adanya semangat masyarakat untuk saling bahu membahu dalam bergotong royong dengan penuh ikhlas. Ini salahsatu ciri khas budaya masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Serdang Bedagai.

“Semangat gotong royong di Serdang Bedaagi sampai saat masih terjaga,” ucapnya.

Baca Juga:  Soal Laporan PHK, Kadisnakertrans Jabar: Kita Coba Mediasi

Ia berterima kasih kepada pihak PTPN 3 Kebun Rambutan yang telah mengizinkan masyarakat untuk membuka saluran irigasi non permanen melintasi areal perkebunan. Untuk itu masyarakat agar tetap menjaga saluran irigasi agar tetap baik dan terjaga sehingga dapat dimanfaatkan petani.

“Setelah adanya saluran irigasi maka masyarakat agar tetap menjaga saluran irigasi dengan bergotong royong membersihkannya,” pinta Soekirman.

Baca Juga:  Korban Gempa Lombok Gelar Upacara HUT RI

Bupati minta agar masyarakat percaya pemimpin daerah yang bijak dan amanah yang akan terus mendukung keberlanjutan pembangunan dengan budaya bergotong royong di kabupaten yang sudah mampu berdiri sendiri dari kabupaten induknya.

“Budaya gotong royong ini akan terus kita jaga dan lestarikan di Kabupaten Serdang Bedagai,” bilangnya. (Ptr)