Nasional

Gibran Ngaku Lama Tak Latihan Tinju, Sekjen DPP PDIP: Waduh Harus Rutin Mas

×

Gibran Ngaku Lama Tak Latihan Tinju, Sekjen DPP PDIP: Waduh Harus Rutin Mas

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Hari ini, seluruh calon kepala daerah (Cakada) PDI Perjuangan antusias mengikuti olahraga pagi secara daring, di sekolah partai yang telah memasuki hari keempat.

Pandemik Covid-19 tak menghalangi aktivitas yang biasa dilakukan dalam acara sekolah partai, tepat pukul 06.00 WIB, seluruh cakada sudah bersiap di depan kamera masing-masing.

Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, bakal calon Bupati Kediri Hanidhito Pramono, dan seluruh cakada lainnya terlihat hadir dalam olahraga daring itu.

Baca Juga:  Begini Perayaan HUT Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Yang ke 57

Sebelum memulai senam, pemanasan dipimpin Kirana Larasati, selanjutnya senam dipimpin instruktur Eva Dwiana yang juga merupakan bakal calon Wali Kota Bandar Lampung.

“Mas Gibran latihan tinju juga?” sapa Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada Gibran, Senin (24/8/2020).

Gibran mengaku masih berlatih tinju, namun sebulan terakhir dia sudah tak lagi latihan.

Baca Juga:  Juknis Program Makan Bergizi Gratis Libur Sekolah Belum Terbit, DPR Kritik BGN

“Iya pak (masih latihan tinju), saya sudah sebulan sudah gak olahraga Pak,” jawab putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Mendengar jawaban Gibran, Hasto mengingatkan kepada Gibran tentang pentingnya menjaga kebugaran, minimal tiga kali seminggu.

“Waduh harus rutin mas, saya paling tidak seminggu tiga kali,” tutur Hasto, kepada Gibran.

Hasto menuturkan, olahraga secara daring merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mega menilai, kesehatan jasmani sangat penting, apalagi di tengah pandemik COVID-19.

Baca Juga:  Ada Kabar Baik Bagi Pekerja Bergaji Di Bawah Rp5 Juta, Simak Ya

“Sekali-kali diadakan senam pagi karena itu bagus dan ini akan juga membangun suatu tradisi politik yang baik. Karena berpolitik itu harus diisi dengan pemikiran-pemikiran positif dan pasti datang yang positif. Dan pada akhirnya kita membangun kultur yang positif,” ujar Hasto, mengutip pesan Megawati. (Red)

Tinggalkan Balasan