Emak-emak di Kampung Malangnengah Purwakarta Kembangkan Jagung Palut

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekumpulan Emak-emak yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Malangnengah Wetan RT10 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta mencoba mengembangkan jagung pulut di lahan milik mereka.

Menurut Ketua KWT Kampung Malangnengah Wetan RT.10 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Eni Lestiorini, penanaman jagung pulut sesuai program yang digaungkan selama ini, yaitu mandiri ketahanan pangan mencakup 4 sehat 5 sempurna.

Baca Juga:  Satu Keluarga di Bayongbong Garut Terpapar Covid-19, Sudah Sembuhkah?

Diakuinya, pengembangan sayuran telah dilakukan dan saat ini memperluas menanam pengganti beras, yaitu menanam jagung pulut.

“Jagung ini memiliki keunggulan tersendiri, dan cocok pengganti beras,” ucap Eni, pada Rabu (9/9/2020).

Baca Juga:  KPPPA Terus Sosialisasikan Dampak Buruk Pernikahan Dini

Menurutnya, jagung pulut atau jagung ketan ini memiliki tiga varian, yaitu jutawan, jantan dan rasanya.

“Ketiganya memiliki perbedaan seperti jagung jantan berwarna ungu, putih ungu rasanya dan jutawan putih kuning. Ke depan akan di tanam untuk memenuhi kebutuhan anggota menjadi sebuah pengganti beras. Saat ini baru di tanam di lahan seluas 100 meter dan akan menghasilkan sekitar 30 kilogram jagung pulut,” imbuh Eni.

Baca Juga:  Guru Besar IPB Beri Saran Untuk Wujudkan Keluarga Yang Harmonis

Eni mengaku jagung pulut yang sudah ditanam tidak lama lagi akan masuk musim panen.

“Jumat besok kita akan panen jagung pulut, rencanany dihadiri Bupati Purwakarta,” kata Eni. (Gin)