Gedung Rektorat Unsil Ditutup Sementara, Ada Kasus Covid-19

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Aktivitas di gedung rektorat Universitas Siliwangi (UNSIL) Kota Tasikmalaya akan dihentikan sementara waktu, menyusul ditemukan adanya empat orang pegawai positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, kasus itu berawal dari salah satu anak magang di kampus negeri tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Memang ada, bahkan saat ini total terkonfirmasi positif covid dari kampus Unsil ada empat orang. Kita sarankan gedung rektorat untuk ditutup sementara guna dilakukan pembersihan di ruang kerja di blok-blok tertentu,” kata dia, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga:  Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way Dari Kalikangkung Sampai Tol Jakarta-Cikampek

Uus mengatakan, penutupan itu hanya dilakukan selama 4-5 hari saja. Selama penutupan, Dinas Kesehatan akan melakukan penelusuran (tracing) kontak erat pasien Covid -19 Unsil tersebut.

Baca Juga:  Usai Divaksin Covid-19, Ini yang Dirasakan Kapolres Purwakarta

Menurut Uus, sejauh ini tracing hanya dilakukan kepada para pegawai di kampus itu. Sebab, mahasiswa Unsil masih melakukan pembelajaran secara daring.

“Kalau yang terpaparnya tidak terlalu banyak, dalam beberapa hari sudah bisa kembali dibuka. Tapi kalau ada penularan lagi, kita pikirkan langkah selanjutnya,” kata dia.

Dari kasus tersebut, Uus belum mau menyebut dengan adanya empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari lingkungan Unsil sebagai klaster pendidikan.

Baca Juga:  Kabar Gembira dari Menteri Agama untuk GTK Non PNS

Sebab, hingga saat ini belum bisa dipastikan sumber penularan Covid-19 di lingkungan kampus itu atau bukan.

“Bisa saja, empat orang yang positif itu tertular karena baru berpergian dari luar. Kita masih tunggu hasil tracing-nya,” ujar dia. (Red)